TEMPO.CO, London - Gelandang sekaligus wakil kapten tim Arsenal asal Spanyol, Mikel Arteta, optimistis timnya akan mengakhiri sembilan tahun puasa gelar juara dengan memenangi Piala Football Association (FA) atau Persatuan Sepak Bola Inggris Sabtu malam ini, 17 Mei 2014, melawan Hull City di Stadion Wembley, London.
Pemain berusia 32 tahun ini mengaku dalam kondisi fisik dan mental yang sangat baik. Tekatnya untuk mengantar Arsenal memenangi trofi juara Piala FA ini, juga untuk menjawab cap yang diberikan pelatih Chelsea, Jose Mourinho, kepada pelatih Arsenal, Arsene Wenger, sebagai "spesialis gagal".
Cap itu diberikan Mourinho dalam satu wawancara dengan wartawan seputar kiprah Chelsea di Liga Champions. Namun ironisnya Chelsea sendiri mengakhiri musim kompetisi 2013-2014 ini tanpa satu pun gelar juara.
Menurut Mikel Arteta, kalau Mourinho menggunakan trofi sebagai ukurannya, barangkali ucapannya ada benarnya. Tetapi jika mengacu pada kinerja Wenger di Arsenal selama ini, Arteta tidak setuju kalau bosnya dicap sebagai "spesialis gagal". (Baca juga: Wenger Tolak Tawaran Monaco)
Arsenal terakhir kali merebut gelar juara Piala FA pada 2005. Waktu itu di babak final Arsenal menang melalui adu tendangan penalti melawan MU.
Arteta selama ini dikenal blak-blakan dalam melontarkan pendapatnya, termasuk di Arsenal sendiri. Ia bahkan tak segan-segan mengkritik Wenger ketika bos klub gudang peluru ini mengaitkan usia pemain dengan prestasi. Manurut Arteta hal itu tak berhubungan (erat), karena banyak pemain di Eropa yang permainannya hebat meski usianya di atas 30 tahun.
ESPN | AGUS BAHARUDIN
Bertia Terpopuler:
Sanksi Seumur Hidup bagi Perusuh Sepak Bola Italia
Monaco Perpanjang Masa Bakti Berbatov
FIFA: Piala Dunia di Qatar Adalah Kesalahan