'Timnas U-19 Belum Keluarkan Kemampuan Aslinya'  

TEMPO.CO , Jakarta: Mantan pemain nasional Ricky Yacobi mengatakan pertandingan pertama tim nasional Indonesia di bawah usia 19 tahun akan menjadi momen menentukan. Jika hasilnya positif mental bertanding para pemain bisa terdongkrak. "Hasil pertandingan pertama bisa jadi modal buat laga berikutnya. Bahkan bisa menambah rasa percaya diri pemain jika hasilnya positif," kata Ricky, Selasa, 7 Oktober 2014.

Oleh sebab itu, ia berharap Evan Dimas dan kawan-kawan bisa memetik poin penuh kala menghadapi Uzbekistan di pertemuan pertama putaran final Piala AFC pada Jumat, 10 Oktober nanti. Ihwal calon lawan, Ricky menilai, tiga tim yang berada di grup B bersama Indonesia merupakan tim-tim kuat. "Harus kerja keraslah," ucapnya.(Baca: Peta Kekuatan Tiga Lawan Timnas U-19 di Piala Asia)

Uzbekistan dan Australia, lanjut Ricky, memiliki keunggulan dari sisi postur tubuh. Kelebihan inilah yang mesti bisa diantisipasi oleh para pemain Indonesia. Dari pengamatan Ricky berdasarkan sejumlah pertandingan uji coba di luar negeri, anak asuh Indra Sjafri sudah bisa mengimbangi stamina atau fisik pemain asing. Ini merupakan modal penting.

Namun bila berkaca kepada hasil uji coba di Spanyol, Ricky mengatakan kalau para pemain Indonesia belum bisa mengeluarkan kemampuan sesungguhnya. Pasalnya, tim-tim besar seperti Barcelona dan Real Madrid junior amat mendominasi permainan sepanjang laga. "Ini membuat permainan Indonesia tidak bisa berkembang. Jadi peluang pun minim tercipta," kata dia.(baca: Indra: Target Timnas U-19 Maju ke Piala Dunia)

Ia berharap rangkaian kekalahan usai melawat dari Spanyol tidak membuat mental bertanding para pemain menurun. Sebab dalam setiap ajang internasional, salah satu faktor utama yang menjadi penentu permainan ialah mental bertanding. "Jangan sampai pemain merasa kalah duluan sebelum bermain," kata Ricky yang sukses membawa Timnas Indonesia merebut medali emas di SEA Games 1987.

Ihwal permainan, menurut Ricky, para pemain bisa sukses menerapkan strategi pelatih di lapangan jika Evan Dimas cs bermain kompak. Sebab apa pun strateginya, kuncinya ada pada kekompakan pemain.

Di laga pertama, Timnas Indonesia akan meladeni Uzbekistan pada Jumat, 10 Oktober di Thuwunna Stadium, Yangon, Myanmar. Selang dua hari berikutnya giliran Timnas Australia yang menjadi lawan. Terakhir, Indonesia harus menghadapi Uni Emirat Arab pada 14 Oktober di Wunna Theikdi Stadium, Nay Pyi Taw.(Baca: Ini Jadwal dan Skuad Timnas U-19 di Piala Asia)

ADITYA BUDIMAN

Berita Lain
Peta Kekuatan Tiga Lawan Timnas U-19 di Piala Asia
Ini Jadwal dan Skuad Timnas U-19 di Piala Asia 
Persebaya Gagal Menang karena Gaji Telat?
Gol Falcao dan Nasihat Van Gaal