TEMPO.CO, Jakarta - Hasil mengecewakan dalam babak kualifikasi Piala Eropa 2016 membuat kening pelatih Jerman, Joachim Loew, terus berkerut. Bekas gelandang serang Jerman itu terpukul lantaran tak bisa memaksimalkan kemampuan Der Panzer—julukan Jerman—selaku juara Piala Dunia 2014.
"Kami terlalu naif," ucap Loew, seusai laga Jerman melawan Republik Irlandia yang berakhir 1-1, pertengahan Oktober lalu.
Jerman betah berada di peringkat ketiga klasemen Grup D lantaran hanya meraih satu kemenangan dalam tiga laga terakhir. Bahkan, kemenangan atas Skotlandia di Signal Iduna Park, awal September lalu, diperoleh dengan susah payah setelah gelandang Thomas Muller mencetak gol pada menit terakhir laga. Skor berakhir 2-1 untuk kemenangan Jerman.
Dengan mengoleksi empat poin, Jerman harus mengejar Polandia dan Republik Irlandia di puncak klasemen. Keduanya mengantongi tujuh poin, tapi Polandia unggul selisih gol.
Peluang Jerman untuk menang terbuka lebar dalam laga melawan Gibraltar di Grundig Stadion, dinihari nanti. Pasukan Allen Bula yang baru merintis jalan ke Piala Eropa 2016 sudah babak-belur sejak awal musim. Terakhir, mereka disikat Georgia 0-3 pada pertengahan Oktober lalu. (Baca: Lawan Spanyol, Jerman Kehilangan Marco Reus)
Selanjutnya: Siap Pesta Gol