Kehebatan bekas pemain Atletico Madrid ini yang menyita perhatian adalah empat gol yang dicetaknya saat City menang 4-1 atas Tottenham. Begitu pula aksi trigolnya saat City berhadapan dengan Muenchen. Tanpa Aguero, City dirundung spekulasi bakal ditekuk Roma. "Itu merupakan pukulan besar bagi City dan pencinta sepak bola di mana pun," kata Gary Lineker, bekas pemain sepak bola Inggris, lewat akun Twitter-nya.
Tapi Pablo Zabaleta, rekan setim Aguero, mengatakan, dalam sepak bola, ada keberuntungan pada momen tertentu. Ia yakin keberuntungan itu berada di tangan timnya saat menghadapi Roma. "Kami memiliki pemain untuk mengalahkan Roma. Dan kami jauh lebih baik dibanding saat mereka datang ke kandang kami," ucapnya.
Merujuk pada statistik pertandingan, Roma memang masih kurang gesit dibanding City. Pasukan Rudi Garcia itu hanya meraih 3 kemenangan dan 2 hasil seri serta menderita 1 kekalahan dalam enam laga terakhir. Sebaliknya, City bertabur prestasi karena berhasil melumpuhkan lima lawannya baik di Liga Inggris maupun di Liga Champions. Namun, saat bertandang ke QPR, mereka ditahan imbang 2-2.
Tapi ketidakhadiran Aguero tetap menjadi batu sandungan. "Kami akui menghadapi Roma cukup sulit. Apalagi mereka memiliki tim yang sangat bagus,” ucap Zabaleta.
Respons berbeda justru datang dari Rudi Garcia. Pelatih asal Prancis ini malah kecewa bila Aguero berada di luar lapangan. Bahkan pria kelahiran Nemours, 50 tahun silam, itu malah menaruh rasa kasihan. “Aguero menunjukkan banyak permainan terbaik dan pada akhirnya harus tercedera. Padahal saya lebih suka melihat dia di Olimpico,” katanya.
BBC | THE GUARDIAN | SPORTAL | TRI S
Berita Lain
Tim-tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champion
Sempurna, Real Madrid ke Babak 16 Besar
Tekuk Galatasaray, Asenal Melaju ke Babak 16 Besar
Kalahkan Southampton, MU Naik ke Posisi Tiga Besar