Namun pelatih 50 tahun itu tahu persis bahwa jalan kemenangan menghadapi Milan masih cukup sempit. Apalagi pasukan asuhan Filippo Inzaghi itu dalam performa terbaiknya setelah menundukkan Napoli 2-0 dalam laga terakhir. Statistik pertemuan juga menunjukkan Milan memenangi 45 persen laga melawan Roma sejak 1929. (Baca: Kalahkan Cagliari, Juventus Menjauh dari Roma)
Wajar jika penyerang AS Roma, Gervinho, tak bisa menyembunyikan kekhawatirannya bila Garcia tak memandu di lapangan. Namun dia menegaskan bahwa absennya sang pelatih bakal tertutupi oleh semangat timnya untuk menekuk Milan. "Scudetto adalah tujuan kami. Maka kami akan fokus dengan hal itu," ucapnya.
Namun Filippo Inzaghi menyatakan, mengalahkan pasukannya tak mudah karena sedang dalam kondisi prima. Pelatih yang dijuluki Super Pippo itu lantas sesumbar meminta Roma terlebih dulu menambah kekuatannya dua kali lipat sebelum turun ke lapangan.
Mantan penyerang Juventus dan AC Milan itu juga menebar ancaman bahwa skuadnya bakal sangat senang bila mengalahkan Roma di Olimpiade. "Kami akan mendatangi Roma dengan membawa pulang kemenangan," ucapnya.
Diego Lopez, penjaga gawang skuad yang dijuluki tim Merah Hitam itu, menambahkan, timnya tak sabar mempertontonkan kualitas di Olimpiade. Ia menganggap absennya Garcia merupakan peluang untuk merebut tiga poin. "Menantang mereka akan menjadi kesempatan besar bagi kami," ucapnya.
Milan kini duduk di peringkat ketujuh klasemen lantaran hanya menang 6 kali dari 15 laga. Mengoleksi 24 poin, mereka dibayang-bayangi Fiorentina yang memiliki selisih satu angka di bawahnya. Dalam enam laga terakhir, Milan menang 2 kali, imbang 2 kali, serta kalah 2 kali.
EUROSPORT | FOOTBALL ITALIA | TRI SUHARMAN
Berita Lain
Begini Perilaku Suporter Inggris Perobek Alquran
Ben Arfa Didepak Hull City Januari Ini
Timnas U-23, Evan Dimas: Lupakan Hasil Kemarin
Pemain Terbaik Argentina, Di Maria Kalahkan Messi