TEMPO.CO, Jakarta: Tahun lalu, saat masih berstatus sebagai pemain Barcelona, Alexis Sanchez menyempatkan diri pulang ke kampung halamannya, Tocopilla, Cile. Di sana, ia meresmikan lapangan sepak bola yang lebih layak ketimbang saat ia masih kanak-kanak, yang hanya beralaskan tanah berdebu dan batu yang keras.
Sanchez dan pemain lainnya yang bermain di luar Liga Inggris memang bisa menikmati liburan Natal. Mereka mendapat libur karena kompetisi memang diliburkan. Kesempatan itu bagus untuk para pemain dan juga klub. Mereka bisa melakukan refreshing dan mencari sinar matahari.
Kini, di Liga Inggris, saat libur Natal tiba, para pemain harus tetap bekerja. Sanchez membela klubnya, Arsenal, melawan Queens Park Rangers, Jumat malam ini, 26 Desember 2014. “Bagi pemain baru tentu saja aneh. Mereka harus tetap bermain di saat Natal,” kata Wayne Rooney, kapten Manchester United.
Sepak bola Inggris memang khas. Justru pada hari istimewa, yakni Boxing Day—tradisi membuka hadiah Natal—mereka berlari di lapangan untuk mencetak gol ke gawang lawan. Mereka mempersembahkan kado berupa kemenangan untuk para suporternya. (Baca: Natal dan Tahun Baru, Periode Sibuk Liga Inggris)
Selanjutnya: Falcao diharpakan mencetak gol lebih banyak