TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Sriwijaya FC, Benny Dollo, belum puas atas kinerja tim asuhannya dalam laga uji coba melawan PSBK Blitar, Ahad malam, 8 Maret 2015. Dalam laga yang merupakan bagian dari tur Sriwijaya di Jawa itu, Asri Akbar dan kawan-kawan hanya mampu menang tipis, 1-0.
Menurut Bendol, sapaan akrab pelatih senior ini, kerja sama antarpemain belum berjalan dengan maksimal. "Harus ada perbaikan kerja sama antarlini agar hasilnya lebih maksimal," kata Bendol, Senin, 9 Maret 2015.
Menurut dia, secara umum, para pemainnya mendominasi jalannya pertandingan di kandang PSBK Blitar. Hal itu dapat dilihat dari minimnya kesempatan Blitar menggiring bola ke arah gawang Sriwijaya. Dia berharap dengan bekal pengalaman itu timnya bisa memperbaiki permainan dalam laga berikutnya di kandang Persis Solo.
Sementara itu, sekretaris tim Sriwijaya, Achmad Haris, menyodorkan sejumlah hal yang membuat penampilan timnya tak maksimal. Salah satunya PSBK Blitar bermain secara kasar, sehingga pemain Sriwijaya tidak dapat mengembangkan permainan secara maksimal karena menghindari risiko cidera. "Blitar bermain ngotot dan kasar, itu yang terjadi," ujar Haris.
Dalam laga selanjutnya, Haris optimistis Asri dan kawan-kawan akan mendapatkan pengalaman yang lebih baik karena akan berjumpa dengan klub yang juga terbilang punya performa baik, yakni Persis Solo. Menurut dia, Persis Solo bisa dikatakan memiliki karakter yang mirip dengan PBR dan Semen Padang, yang bakal menjadi lawan perdana dan kedua Sriwijaya dalam Liga Super Indonesia 2015 April nanti. "Ini kesempatan kami untuk berbenah sebelum kompetisi."
PARLIZA HENDRAWAN