TEMPO.CO, Sunderland -- Sunderland memecat manajernya, Gus Poyet, setelah mereka hanya menang satu kali dalam 12 pertandingan di Liga Primer Inggris musim 2014/2015. Klub berjulukan The Black Cats itu saat ini, Selasa, 17 Maret 2015, hanya berjarak satu poin di atas zona degradasi, yaitu urutan ke-18 sampai 20, setelah digilas di kandang oleh Aston Villa 4-0 pada Sabtu lalu.
“Menyedihkan, kami tidak mengalami kemajuan apa pun seperti yang kami harapkan dalam musim ini,” kata Ketua Sunderland, Ellis Short. “Sekali lagi, kami bertarung pada akhir musim di posisi klasemen yang salah. Kami membuat keputusan sulit, tapi perubahan diperlukan,” Short melanjutkan.Adapun pengganti Poyet sebagai manajer akan ditentukan kemudian. Sampai akhir musim ini, Direktur Olahraga Sunderland, Lee Congerton, menjadi manajer tim sementara. Sunderland akan bertandang ke West Ham pada Sabtu mendatang sebelum menghadapi pertandingan derby melawan Newcastle pada 5 April mendatang.
Poyet, 47 tahun, dipecat dari Sunderland setelah menangani Sundeland selama 17 bulan sejak 8 Oktober 2013. Ia berhasil membawa Sunderland menembus babak final Piala Liga Inggris 2014, kalah oleh Manchester City pada partai puncak kejuaraan itu, dan menyelamatkan The Black Cats dari ancaman degradasi.Mantan gelandang tim nasional Uruguay dan klub Chelsea itu masih sempat melatih tim pada Senin, 16 Maret 2015, dan kemudian bertemu dengan Ketua Eksekutif Sunderland, Margaret Byrne, dan jajaran direksi tim lainnya.
Poyet mengambil alih jabatan Manajer Sunderland dari pelatih asal Italia, Paolo Di Canio, pada Oktober 2013 ketika klub ini berada di urutan terbawah klasemen.“Saya ingin berterima kasih kepada Gus untuk kiprahnya di klub ini, terutama saat ia melakukan penyelamatan yang hebat pada musim lalu dan membawa kami ke final Piala Liga. Semua itu akan menjadi kenangan yang panjang dari setiap pendukung Sunderland," kata Short.
BBC | GUARDIAN | PRASETYO