TEMPO.CO, Liverpool - Kapten Liverpool, Steven Gerrard, menyesal dengan kartu merah yang diterimanya saat Liverpool kalah 1-2 oleh Manchester United di Anfield pada Minggu, 22 Maret 2015. Gelandang 34 tahun itu tidak menyalahkan keputusan wasit Martin Atkinson.
"Saya harus menerimanya, keputusannya benar. Saya telah mengecewakan teman-teman setim dan para pendukung. Saya bertanggung jawab penuh," ujar Gerrard, seperti dikutip Sky Sports, Minggu, 22 Maret 2015.
Gerrard masuk sebagai pemain pengganti pada awal babak kedua. Dia masuk menggantikan Adam Lallana. Namun sayangnya, dia hanya bermain 38 detik lantaran diganjar kartu merah wasit karena menginjak kaki Ander Herrera.
"Saya tidak tahu apa yang menyebabkan itu. Mungkin hanya reaksi awal mengatasi tackle (Herrera)," ucap Gerrard. Akibat kejadian itu, wasit Atkinson juga mengganjar Herrera dengan kartu kuning.
"Saya tidak harus mengatakan lebih banyak tentang kejadian yang sesungguhnya. Saya baru saja keluar dari ruang ganti dan datang ke sini untuk meminta maaf kepada pendukung," tuturnya.
Saat Gerrard diusir wasit dari lapangan, Liverpool sudah tertinggal 0-1. Juan Mata menjadi pencetak gol pertama MU pada menit ke-14. Unggul jumlah pemain, Setan Merah menambah keunggulan melalui gol kedua Mata di menit ke-59. Liverpool memperkecil kekalahan melalui tendangan Daniel Sturridge pada menit ke-69.
MU berpeluang memperbesar keunggulan setelah wasit memberikan hadiah tendangan penalti akibat Daley Blind dijatuhkan bek Liverpool, Emre Can, pada menit tambahan (90 menit + 3) di kotak penalti. Sayang, Wayne Rooney yang menjadi algojo penalti gagal melakukan eksekusi.
Setelah mendapatkan kartu merah ini, Gerrard dipastikan tidak akan tampil dalam tiga laga berikutnya. Dengan demikian, gelandang asal Inggris yang bergabung dengan The Reds sejak 2005 itu hanya akan menyisakan lima laga di Liga Primer untuk musim 2015. Musim depan, Gerrard akan berkostum LA Galaxy.
BBC | RINA WIDIASTUTI