TEMPO.CO, Palembang - Pelatih Sriwijaya FC, Benny Dollo, mendapat sanksi dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia dan PT Liga Indonesia. Sanksi diberikan karena dalam dua kali pertandingan kandang Sriwijaya FC di Liga Bank Nasional Qatar, Benny tidak memberikan keterangan pers seusai pertandingan.
Faisal Mursyid, Sekretaris Sriwijaya FC, mengatakan sanksi diberikan atas rekomendasi bagian media Liga Indonesia. "Ya, pelatih sudah dua kali tidak hadir dalam keterangan pers seusai pertandingan," kata Faisal Mursyid, Kamis, 16 April 2015.
Menurut Faisal, berdasarkan ketentuan PT Liga, setiap kali pertandingan usai, pelatih wajib memberikan keterangan tentang jalannya pertandingan kepada media massa. Namun, kenyataannya, saat Sriwijaya FC menjamu Pelita Bandung Raya pada 4 April dan Semen Padang 7 April lalu, pelatih senior ini menunjuk asistennya untuk menemui wartawan.
Faisal belum dapat memastikan siapa yang akan menanggung biaya sanksi tersebut. "Masih di koordinasikan apakah manajemen atau Om Bendol (panggilan Benny Dollo) sendiri."
Di tempat terpisah, Bendol mengaku tidak mengikuti sesi jumpa wartawan dalam dua laga di kandang awal April lalu. Dia mengatakan tidak ada maksud negatif dalam sikap tersebut. Dia hanya ingin memberikan kesempatan kepada dua asistennya untuk tampil di hadapan media massa. "Bukannya saya tidak mau ketemu wartawan, tapi saya ingin yang muda lebih sering tampil."
PARLIZA HENDRAWAN