TEMPO.CO, Bandung - Pelatih kepala Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, menggenjot anak asuhnya lebih siang ketimbang biasanya. Menurut Djanur, sapaan akrab Djajang, dia sengaja memilih waktu lebih siang agar Makan Konate dan kawan-kawan mampu beradaptasi dengan iklim di Maladewa.
Agenda latihan skuat Maung Bandung, julukan kesayangan para penggemar Persib, digelar lebih lambat ketimbang biasanya. Mereka berlatih di lapangan Progresif pada pukul 09.00 WIB. Padahal biasanya, mereka menggelar latihan rutin pada pagi pukul 08.00 WIB. (Baca: Dirijen Bobotoh Persib Blakblakan Soal Sanksi FIFA ke PSSI)
“Dapat informasi bahwa di sana sedang cuaca pantai dan yang pasti akan panas. Ini salah satu cara mengantisipasi hal tersebut,” kata Djanur kepada laman Simamaung.com di lapangan Progresif, Bandung, Selasa, 21 April 2015.
Persib akan menghadapi klub New Radiant S.C. asal Maladewa dalam lanjutan laga AFC Cup, Sabtu, 29 April 2015. Menurut Djanur, Persib harus bisa meraih angka saat bertamu ke markas New Radiant, karena dia yakin Vladimir Vujovic punya potensi meraih kemenangan.
Djanur berkaca pada pertemuan pertama kedua tim pada 25 Februari 2015, yang dimenangkan Persib dengan skor, 4-1. Dalam laga tandang pamungkas di Grup H itu, ia mengharapkan Persib menuai kemenangan. “Mereka pernah dikalahkan di kandang, kenapa kita tidak menang saat laga tandang,” ucap Djanur.
Pelatih berusia 57 tahun itu mengatakan dirinya bisa membawa pasukan terbaiknya ke Maladewa. Termasuk kiper I Made Wirawan yang kondisinya membaik pascacedera di kepalanya. Penjaga gawang asal Bali itu sudah melalap seluruh menu latihan sejak dua hari terakhir.
Di saat rekan-rekannya berfokus, penyerang anyar Persib, Ilija Spasojevic, mengaku menghabiskan waktu libur bersama keluarga di rumahnya di sekitaran Dago Pakar. “Senang habiskan waktu di rumah, pagi ngegym sore baru kumpul sama keluarga, lebih banyak santai saja di rumah,” kata Spasojevic.
Spasojevic tidak dapat memperkuat Persib di ajang AFC Cup. Pasalnya, nama Spasojevic tidak bisa menyusul didaftarkan di Piala AFC 2015. Penyerang asal Montenegro ini kemungkinan baru bisa memperkuat Persib di ajang AFC Cup 2015 dengan syarat Persib lolos ke putaran kedua Piala AFC Cup 2015.
Selain itu, penundaan kompetisi membuat beberapa tim menyusun ulang program latihan termasuk Persib. Semasa liburnya pemain meluangkan waktu dengan berbagai kegiatan atau berlatih individu masing-masing guna menjaga kebugaran kondisi fisiknya.
Spasojevic menambahkan, dia sering membawa sang istri dan anak pergi makan di sekitar rumahnya. Nuansa alam yang disuguhkan di seputar Dago membuat dia menyukai nuansa di sana. "Kami sering makan. Engga jauh-jauh karena anak masih empat bulan. Saya suka suasana alam, ada banyak pemandangan di rumah juga."
Meski mendapat libur latihan, Spasojevic mengaku harus bisa menjaga kebugaran fisik. “Sebagai pemain profesional harus bisa jaga kondisi agar tidak turun, karena setiap hari latihan, kami sudah tahu bagaimana cara menjaga kondisi,” ujar Spasojevic.
SIMAMAUNG.COM | BC
