TEMPO.CO, Santiago - Tuan rumah Cile memastikan diri melaju ke babak final Copa America. Bermain di Estadio Nacional Julio Martinez, anak asuhan Jorge Sampaoli ini menyingkirkan Peru dengan skor 2-1, Selasa, 30 Juni 2015.
Cile, yang bermain dengan kekuatan penuh, langsung menunjukkan permainan menyerang dengan pola 4-3-1-2. Intensitas permainan meninggi sejak menit awal. Wasit Jose Argote harus mengeluarkan kartu kuning pertama pada menit ketujuh kepada pemain Peru, Carlos Augusto.
Pada menit ke-20, Peru terpaksa bermain dengan sepuluh pemain. Augusto kembali mendapatkan kartu kuning kedua setelah melanggar Aranguiz. Wasit pun terpaksa mengeluarkan Augusto dari lapangan.
Serangan yang dibangun para pemain Cile akhirnya membuahkan hasil pada menit 42. Berawal dari sodoran Alexis Sanchez, Aranguiz gagal memanfaatkan bola. Namun bola yang bergerak liar berhasil dioptimalkan oleh Eduardo Vargas. Tanpa menunggu lama, pemain Napoli itu langsung menceploskan bola. Cile memimpin 1-0 hingga turun minum.
Pada babak kedua, serangan Cile tak mengendur. Namun sayang, pemain tengah Cile, Gary Medel, membuat blunder. Pemain yang membela Inter Milan itu memasukkan bola ke gawang rekannya sendiri pada menit ke-60. Skor pun imbang menjadi 1-1.
Selang empat menit, Medel membayar kesalahan yang dibuatnya. Lewat umpan Medel, Vargas mengubah kedudukan menjadi 2-1. Sepanjang pertandingan, Peru berada di bawah tekanan Cile. Tercatat Sanchez dan kawan-kawan menguasai bola 72,2 persen.
Para pemain Peru terlihat disiplin dalam bertahan dan berupaya memanfaatkan serangan balik. Namun pemain Cile terlihat mumpuni ketika mematahkan pergerakan lawan. Hingga laga usai, Cile pun berhasil mempertahankan keunggulan. Pada final yang akan berjalan 4 Juli, Cile tinggal menunggu pemenang antara Argentina melawan Paraguay.
COPA AMERICA | ADITYA BUDIMAN