TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui Komisi Disiplin akan memanggil mantan pelaku pengaturan skor. Ini adalah salah satu hasil rapat Komisi Disiplin yang dilaksanakan pada Rabu, 5 Agustus 2015.
"Komisi Disiplin akan membuat agenda kerja untuk memanggil empat pemain PSS Sleman, Agus Yuwono (mantan pelatih Persegres), Gunawan (mantan pelatih Persipur Purwodadi) pada 10 Agustus 2015," kata juru bicara Komisi Disiplin, Albinus Laurent.
Setelah itu, pada 13 Agustus, Albinus melanjutkan, pihaknya akan memanggil Jimmy Napitupulu (wasit), Bambang Suryo (mantan makelar judi bola), dan Febry (kapten klub Persewangi).
"Komisi Disiplin PSSI telah mengambil keputusan untuk menindaklanjuti semua temuan dan dugaan dari masyarakat tentang para pelaku match fixing serta perilaku buruk lainnya di sepak bola Indonesia yang telah beredar luas di media," demikian bunyi pernyataan di situs resmi PSSI, Rabu, 5 Agustus 2015.
Agus Yuwono dan Gunawan adalah dua mantan pelatih yang beberapa waktu lalu buka-bukaan di hadapan pers soal pengaturan skor. Satu di antara mereka, Gunawan, bahkan mengaku turut menjadi salah satu pelaku.
Adapun Jimmy Napitupulu dituduh menerima upeti dari wasit Solikin dalam setiap pertandingan kompetisi Liga Super Indonesia (ISL).
Tuduhan terhadap Jimmy ada dalam video yang diunggah Ari Wibowo, salah satu anggota Forum Diskusi Suporter Indonesia (FDSI)--kelompok yang sering melontarkan kritik terhadap PSSI dan beberapa kali membeberkan data soal kecurangan dalam sepak bola. Dalam video itu, Bambang Suryo menunjukkan bukti-bukti transfer upeti dari wasit Solikin. Dia membayar upeti Rp 3 juta per pertandingan sebanyak tiga kali.
PSSI.ORG | GADI MAKITAN