TEMPO.CO, Bandung - Persiba Balik Papan mengaku siap menantang Persib Bandung dalam laga penyisihan grup A Piala Presiden, yang bakal berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Rabu, 2 September 2015. Asisten manajer Persiba, Sukisno Winata, mengatakan, sangat mengapresiasi penyelenggaraan turnamen pramusim itu. Meskipun skuad berjuluk Beruang Madu tersebut harus bermain tandang di Bandung, hal itu tidak menyebabkan semangat anak asuhnya luntur di medan laga nanti.
"Kami dari Persiba menyambut baik turnamen ini dan berusaha mengikuti regulasi yang ada, kami sudah siap dengan pertandingan penyisihan ini," kata Sukisno, dalam jumpa wartawan di hotel Golden Flower, Jalan Asia-Afrika, Kota Bandung, Selasa, 1 September 2015.
Bahkan Sukisno mengaku tengah menginstruksikan pemainnya agar bisa bermain kompak baik ketika melakoni laga di lapangan hijau ataupun di luar lapangan. "Harapan kami datang ke sini bermain sebaik mungkin dan menjaga nama Persiba juga, kami pun instruksikan kepada pemain agar jangan bermain kasar," katanya.
Menurut Sukisno, dalam pertandingan besok, skuad Beruang Madu dipastikan akan menampilkan permainan terbaiknya dan akan melakukan antisipasi terhadap gaya permainan Persib yang mengandalkan kecepatan dua pemain sayapnya.
"Kami bermain maksimal aja di lapangan, Persib punya pemain cepat, ada Ridwan juga Atep, kita sudah antisipasi itu, Eduard Tjong (pelatih Persiba) juga sudah memikirkan hal itu," ujarnya.
Adapun dengan materi pemain Persiba, Sukisno mengaku tidak akan terlalu jauh berbeda dengan materi pemain yang dimiliki Persiba sebelumnya. "Hanya pelatih aja yang baru Eduard Tjong, dan tanpa pemain asing karena tidak memiliki kitas (kartu tinggal izin sementara)," ucap dia.
Menanggapi hal itu, pelatih kepala, Djadjang Nurdjaman, mengantisipasi strategi yang akan diterapkan Persiba dalam pertandingan besok. Menurut dia, jika Persiba telah mengetahui kelebihan serangan cepat Persib dari kedua sisi sayap, maka Djadjang akan menerapkan strategi lain guna meredam permainan Persiba.
"Semua tim lawan sudah tahu kelebihan kami bahwa sayap kami diperhitungkan, kami sudah antisipasi itu kita bisa pake strategi lain," ujarnya.
AMINUDIN A.S.