TEMPO.CO, Jakarta -- Hubungan Jose Mourinho dan Arsene Wenger tidak bisa dibilang biasa saja, apalagi mesra. Selama sepuluh tahun, keduanya terlibat dalam perang mulut dan saling benci.
Mou tak pernah kehabisan kata-kata sadis untuk mengejek Wenger. Dia sebut Wenger tukang intip ketika pelatih Arsenal itu mengomentari transfer pemainnya. Paling sadis, dia menyebut Wenger sebagai orang dengan spesialisasi: kegagalan.
Tapi katanya, Mou ingin mengakhirinya dengan cara berjabatan tangan ketika mereka bertemu di StamfordBridge, sebentar sore ini. Hanya saja tak jelas adegan simpatik itu akan dilakukan.
Di lorong saat dua tim bertemu sebelum masuk ke lapangan atau tepat di depan kamera. Hanya Mou yang tahu. Itu juga kalau Wenger mau bersalaman.
Sebelumnya, Agustus lalu, keduanya menjadi perhatian. Mou menyalami 18 pemain Arsenal yang mendapatkan medali Piala Community Shield di tribun kehormatan. Namun ketika berhadapan dengan Wenger -- salaman pun gagal. Pelatih Arsenal itu melengos meninggalkan Mou.
Maukah kali ini dia bersalaman? “Hubungan yang khusus bukan yang membuat saya khawatir. Yang saya takutkan hanyalah bagaimana penampilan kami nanti,” katanya. “Saya menghormati semua orang dalam pekerjaannya.”
Pertanda takkan terjadi salaman?
Dailystar|IB