TEMPO.CO, Jakarta -Tujuh bintang Liga Premier keok musim ini. Padahal, mereka menunjukan kinerja luar biasa pada musim lalu. Perubahan kinerja itu membuat tim-tim besar terpuruk. Liverpool dan Chelsea contohnya, terpuruk di posisi ke-13 dan ke-15 setelah liga berjalan enam minggu. Para pemain Chelsea mendominasi.
7. Cesc Fabregas (Chelsea)
Tahun lalu, pemain kunci ini berperan penting menentukan keberhasilan Chelsea merebut juara Liga Premier. Ia menyumbang 3 gol dan memberikan 18 umpan. Tahun ini? Tidak ada umpan dan gol sama sekali.
6. Eden Hazard (Chelsea)
Peringkat terburuk kedua ada di pemain Chelsea lainnya, Eden Hazzard. Tahun lalu, ia menyandang gelar sebagai The Professional Footballer Association. Sama seperti Fabregas, Hazard tidak menyumbang gol ataupun umpan tahun ini.
5. Alexis Sanchez (Arsenal)
Arsenal menganggap Sanchez sebagai pemain terbaik musim lalu. Tahun ini, Arsenal hanya menang 4 kali dari 8 pertandingan yang melibatkannya. Arsenal bahkan gagal membuahkan gol ketika melawan Chelsea pada Sabtu, 19 September 2015. Alhasil, Aresenal kalah dengan skor 2-0 dari juara bertahan tersebut.
4. Oliver Giroud (Arsenal)
Tahun ini, Oliver Giroud hanya mencetak dua gol dari enam pertandingan Liga Premier. Padahal, Arsenal terlanjut memperpanjang kontrak Giroud hingga 2018. Para penggemar Arsenal malahan menganggap Flamini lebih baik daripada Giroud setelah pertandingan melawan Tottenham Kamis, 24 September 2015. Tahun lalu, Giroud bahkan mampu mencetak gol dari jarak 22 meter ketika melawan Manchester City. Ia juga menyamakan kedudukan menjadi 2-2 ketika melawan Everton.
3. Wayne Rooney (Manchester United)
Wayne Rooney memecahkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak bagi Inggris. Namun, kapten The Red Devils itu mandul tahun ini. Ia tak kunjung mencetak satupun gol hingga pertandingan melawan Ipswich pada Kamis, 24 September 2015. Itupun, ia hanya mencetak satu gol. Bandingkan dengan pemain baru MU, Anthony Martial. Remaja dengan bayaran termahal itu mencetak empat gol hanya dalam empat kali penampilan pertama.
2. Herry Kane (Tottenham)
Tahun lalu, bintang Tottenham ini mencetak 21 gol. Sayangnya, ia tak kunjung mencetak gol tahun ini. Kepala pelatih Tottenham Mauricio Pochettino bahkan menganggap kegagalan Herry Kane mencetak gol sebagai biang kerok kekalahan tim itu melawan Arsenal pada Kamis, 24 September 2015. "Harry Kane punya sejumlah kesempatan mencetak gol tapi sedikit sial," ujarnya.
1. John Terry (Chelsea)
Kapten Chelsea John Terry memulai musim 2015-2016 dengan awal sangat buruk. Ini mungkin merupakan awal terburuk yang pernah ia alami. Terry menerima kartu merah pertamanya dalam lima tahun terakhir ketika ia berduel dengan Jose Salomon Rondon.
Tahun lalu, Terry menjadi penentu kemenangan Chelsea melawan Tottenham pada final Piala Liga Inggris, 1 Maret 2015. Pada Mei 2015, ia bahkan memecahkan rekor David Unswort sebagai pencetak gol terbanyak dengan torehan 39 goal untuk Chelsea.
SOKKAA | GURUH RIYANTO