TEMPO.CO, Jakarta - Rencana Liverpool merekrut Juergen Klopp sebagai manajer terancam gagal. Padahal Klopp merupakan calon terkuat pengganti Brendan Rodgers. Para petinggi Liverpool dan Klopp tengah merundingkan kekuasaan Komite Transfer.
Komite Transfer dinilai menjadi penyebab keterpurukan Liverpool di bawah Brendan Rodgers. Komite yang memiliki kekuasaan penuh untuk merekrut pemain ini melakukan pembelian buruk dalam bursa transfer. Rodgers mengaku gagal meracik tim karena tidak sepenuhnya punya otoritas menentukan pasukannya.
Klopp mengatakan hingga kini belum memberi keputusan atas tawaran Liverpool. "Tidak ada yang perlu disampaikan. Saya tidak pasti menolak atau menerima," katanya sembari tersenyum, seperti diberitakan Daily Mail.
Klopp berkukuh mengebiri kekuasaan Komite Transfer. Dalam perundingan dengan Liverpool, ia menginginkan keputusan akhir ihwal transfer berada di tangannya. Sebelumnya, Brendan Rodgers hanya menjadi salah satu anggota Komite Transfer dalam perekrutan pemain.
Para pemilik Liverpool berencana menggelar rapat tentang perekrutan Klopp. Jika tercapai kesepakatan, Klopp bakal direkrut untuk menjadi manajer selama tiga tahun.
Liverpool kini tengah terpuruk di posisi ke-10 klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan 12 poin. Dalam delapan pertandingan terakhir, Liverpool hanya mampu menang tiga kali. Sisanya, Liverpool terpaksa menerima hasil tiga kali imbang dan dua kali kalah.
DAILY MAIL | GURUH RIYANTO