TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Viking Persib Fans Club Heru Joko mengatakan akan mengembalikan uang Bobotoh--pendukung Persib Bandung--yang gagal berangkat saat pertandingan final Piala Presiden di Stadion Gelora Bung Karno. Namun Heru memastikan pengembalian uang itu tidak penuh.
"Saya tanggung jawab, tapi enggak full," kata Heru di Jalan Banda, Kota Bandung, Senin, 19 Oktober 2015.
Heru berkilah, sebagian uang tersebut sudah dibelanjakan untuk tiket. Dia berharap para Bobotoh bisa memahami hal tersebut. "Uangnya sudah dibelanjakan, ada pergantian dan saya akan tanggung jawab. Ini bukan masalah duit, saya dan mereka perasaannya sama," ucapnya.
Heru menjelaskan, banyak perusahaan penyewaan bus membatalkan jadwal mengantar Bobotoh secara mendadak. "Jam satu malam saya ditelepon, 61 bus dibatalkan," ujar Heru.
Pengembalian uang para Bobotoh yang gagal berangkat ke GBK sudah dilakukan di Viking Persib Fanshop, Jalan Banda, Senin siang. Salah satu Bobotoh bernama Anggiat, 41 tahun, mengaku uang yang dikembalikan utuh sebesar Rp 250 ribu. "Saya belum memegang tiket. Jadi hitung-hitung cuma titip uang di sini," tuturnya.
Berbeda dengan Andriansyah, 28 tahun. Uangnya yang telah disetorkan sebesar Rp 250 ribu dikembalikan hanya Rp 200 ribu. "Dipotong Rp 50 ribu buat tiket. Saya kan dapatnya tiket tribun atas," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, ratusan Bobotoh menggeruduk toko merchandise Persib Viking Fanshop, Jalan Banda, Kota Bandung, Senin, 19 Oktober 2015. Mereka merasa ditipu oleh panitia penyelenggara tur ke Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk menyaksikan Persib Bandung berlaga di final Piala Presiden 2015. Para Bobotoh meminta agar uangnya dikembalikan. Mereka gagal berangkat ke Jakarta karena tidak tersedianya sarana transporasi.
PUTRA PRIMA PERDANA