TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan liga utama Prancis, Ligue 1, akhir pekan ini tetap berlanjut setelah serangan teroris di Paris, Prancis. Namun, panitia melarang tim tamu mendatangkan penggemar. Ini demi menciptakan situasi aman bagi pertandingan tersebut.
Tidak hanya itu, pertandingan Ligue 2, satu tingkat di bawah Ligue 1, akan tetap dilangsungkan akhir pekan ini. Dengan begitu, Prancis akan tetap menggelar pertandingan-pertandingan sepak bola pada Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Menteri Olahraga Prancis, Patrick Kanner, mengatakan, penjagaan akan berlangsung super ketat dalam pertandingan-pertandingan tersebut. "Negara akan menggunakan semua kekuatan polisi untuk menjamin keamanan," katanya.
Sejumlah pertandingan sepak bola ditunda akhir pekan ini akibat serangan teror di Paris pada Jumat, 13 September 2015, waktu setempat. Serangan itu mengakibatkan 129 orang tewas. Meskipun begitu, pertandingan persahabatan Prancis melawan Inggris tetap digelar.
Kanner sebelumnya bahkan mengusulkan untuk batal menjadi tuan rumah Piala Eropa 2016. Namun, UEFA menolaknya. Asosiasi Sepak Bola Uni Eropa itu mengumumkan Prancis akan tetap menjadi tuan rumah laga bergensi itu.
Baca Juga:
BBC | GURUH RIYANTO