TEMPO.CO, Sidoarjo - Manajemen Pusamania Borneo FC menunjuk asisten pelatih Kas Hartadi sebagai pelatih kepala menggantikan Iwan Setiawan. Iwan memutuskan mundur setelah Pusamania dikalahkan PS TNI lewat adu penalti dalam laga Grup C Piala Jenderal Sudirman di Gelora Delta, Sidoarjo, Rabu, 18 November 2015.
Presiden Pusamania Borneo FC Nabil Husein Said Ami mengatakan mundurnya Iwan sebagai bentuk komitmen dia sendiri. "Mungkin sudah waktunya memenuhi komitmennya," ucap Nabil saat memantau klubnya berlatih di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo, Jumat, 20 November 2015.
Menurut Nabil, sebelum pertandingan melawan PS TNI, kepada dia, Iwan menuturkan akan mengundurkan diri bila Pusamania kalah oleh tim amatir itu. "Ada kesepakatan sebelum pertandingan antara saya dan Iwan: kalau kalah, Bang Iwan akan mundur," ujarnya.
Pengunduran diri Iwan, tutur Nabil, secara langsung disampaikan di hadapan para pemain di kamar ganti seusai pertandingan. "Saat mau pulang dan berdoa, Iwan menyampaikan sesuatu. Dia bikin pernyataan mundur dari tim," katanya.
Sebelum pertandingan Pusamania melawan PS TNI, Iwan beberapa kali melakukan manuver dengan menyebut PS TNI sebagai tim amatir yang tak selevel dengan timnya yang bermain di Indonesia Super League. "Kami akan tunjukkan bahwa tim ISL lebih baik daripada tim amatir," ucap Iwan.
NUR HADI