TEMPO.CO, Jakarta - Louis van Gaal punya gaya sendiri dalam melatih Manchester United. Salah satu metodenya, yang berbeda dari pelatih sebelumnya, adalah meminta pemain melakukan latihan dadakan. Biasanya dilakukan pada sore hari hingga malam saat pemain libur. Pemberitahuan pada pemain pun hanya dilakukan beberapa jam sebelumnya.
Gaya seperti ini ternyata telah membuat para istri atau pasangan pemain, atau yang dikenal sebagai wives and girlfriends (WAGs) jengkel. Menurut tabliod The Sun, mereka umumnya protes dan mengomel pada pasangan mereka, tapi tak berani langsung menyampaikan unek-uneknya pada Van Gaal.
"Para pemain mendapat protes dari para WAGs, tapi mereka tak bisa apa-apa," kata sumber yang dekat dengan para WAGs. "Seperti kebanyakan para ayah, mereka berusaha untuk membantu merawat anak di rumah. Tapi, kini mereka tak lagi tahu kapan mereka akan mendapat telepon untuk latihan."
Kebiasaan latihan dadakan itu membuat para pemain kebingungan mengatur jadwal pribadi mereka saat libur. "Mereka tak bisa pergi makan malam karena khawatir dipanggil untuk latihan. Hal itu membuat para WAGs tertekan," kata sumber itu lagi. "Sebagian tidak mempersoalkan, tapi sebagian lagi keberatan."
Protes atas metode latihan MU itu sebelumnya juga sudah disampaikan pemain. September lalu, Wayne Rooney dan Michael Carrick pernah menyampaikannya pada Van Gaal bahwa metode latihan saat ini membuat mereka tak lagi bebas bergerak di lapangan, alias mengganggu aliran permainan United. Pelatih asal Belanda itu mendengarkan keberatan mereka, tapi ia tetap tak mengubah metodenya.
United saat ini berada di posisi kedua klasemen dengan nilai 27, tertinggal satu angka dari Leicester. Kedua tim akan bertarung di kandang Leicester, Sabtu besok.
Baca:
Roy Keane Kritik Penampilan Wayne Rooney
MU Tertinggal oleh Barcelona dan Muenchen
THE SUN | NURDIN