TEMPO.CO, Jakarta - Leicester kembali gagal mendulang poin penuh ketika menjamu Bournemouth, Ahad dinihari, 3 Januari 2016. Penyerang Riyad Mahrez gagal mencetak gol dari titik penalti dalam pertandingan ini, sedangkan bola sepakan Jamie Vardy hanya menghantam tiang gawang.
Bermain di kandang sendiri, Stadion King Power, Leicester mendapat perlawanan sengit dari Bournemouth. Tim tamu tampak meladeni permainan Leicester, yang banyak mengandalkan kecepatan dengan permainan cepat dari kaki ke kaki.
Pertarungan sengit terjadi di lapangan tengah pada awal-awal pertandingan yang menyebabkan jual-beli serangan terjadi.
Pada menit kesembilan, Mahrez hampir membawa The Foxes—sebutan untuk Leicester—unggul. Dia berhasil melepaskan sepakan kaki kiri keras dari sudut sempit setelah menerima umpan Marc Albrighton. Nahas, bola masih melambung tipis di atas mistar gawang.
Bournemouth membalas serangan itu melalui tandukan Joshua King lima menit berselang. Mendapatkan umpan silang Junior Stanislas, Joshua menanduk bola yang melebar sedikit saja di sisi kanan gawang Kasper Schmeichel.
Dua belas menit berselang, Jamie Vardy mengancam gawang Bournemouth, yang dijaga oleh Artur Boruc. Terlepas dari kawalan pemain belakang Bournemouth, pencetak gol terbanyak Liga Inggris untuk sementara itu melepaskan sepakan kaki kanan dari dalam kotak penalti setelah menerima umpan Leonardo Ulloa.
Tak beruntung bagi Vardy, bola hanya mengenai tiang kiri gawang Boruc dan keluar. Jual-beli serangan terjadi hingga babak pertama berakhir dengan skor 0-0.
Pada babak kedua, Manajer Claudio Rannieri menarik keluar Ulloa dan memasukkan Nathan Dyer untuk memperkuat daya gedor timnya. Pergantian itu pun ternyata cukup ampuh. Dyer mampu membuat lini tengah Leicester lebih bertenaga.
Hasilnya, lima menit babak pertama berjalan, Vardy langsung mendapat kesempatan emas setelah melepaskan sepakan dari luar kotak penalti. Namun Boruc sigap mengantisipasi bola yang mengarah ke sudut kanan bawah gawangnya itu.
Pada menit ke-56, Vardy lagi-lagi mengancam. Menerima umpan terobosan, dia berhasil menang adu lari atas Simon Francis. Tak ada cara lain, Francis pun melakukan tackle terhadap Vardy, yang tinggal berhadapan dengan Boruc. Vardy terjatuh, penalti pun diberikan kepada Leicester, sedangkan Francis mendapat kartu merah.
Nahas, Riyad Mahrez tak dapat menyelesaikan tugasnya sebagai algojo penalti itu. Sepakannya ke arah kiri berhasil dibaca oleh Boruc dan Bournemouth pun kembali terselamatkan dari kebobolan.
Kalah jumlah pemain, Manajer Eddie Howe menarik gelandang Harry Arter dan menggantinya dengan pemain belakang Sylvian Distin. Bournemouth pun tampil lebih bertahan sejak itu.
Sayangnya, keunggulan pemain itu tak bisa dimaksimalkan Leicester. Berkali-kali peluang yang didapat Jamie Vardy dkk terbentur benteng pertahanan Bournemouth. Hasil 0-0 pun bertahan hingga akhir pertandingan.
BBC | FEBRIYAN