TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pemain Arsenal yang kini bermain di Liverpool, Kolo Toure, mengungkapkan pendapatnya soal apa yang membuat Arsenal tak kunjung mampu meraih gelar juara Liga Primer Inggris hingga 12 tahun berlalu. Terakhir kali tim asuhan Arsene Wenger itu menjadi juara Liga Primer Inggris adalah pada musim 2003-2004.
"Stadion baru," kata Toure. "Saya tidak lagi ada di dalam, tapi ada banyak perubahan. Banyak pemain meninggalkan klub--pemain seperti Patrick Viera, pemimpin-pemimpin--pergi. Ini membuat situasi menjadi sulit. Tapi ini semua berawal saat mereka membangun stadion baru. Semuanya berubah. Mereka harus menjual beberapa pemain, memotong upah, dan inilah yang terjadi."
Menurut Toure, Arsenal kehilangan banyak pemain berpengalaman. "Patrick Viera adalah pemimpin, Robert Piers adalah pemain top, Thierry Henry pergi dan kadang Anda membutuhkan pengalaman dalam sebuah klub sehingga pemain muda bisa belajar. Itu salah satu faktornya," kata dia.
Toure melanjutkan dengan memuji Wenger. Menurut dia, kejeniusan Wenger terlihat dari kemampuannya membuat Arsenal tetap kompetitif sekalipun mereka sedang berada dalam masa pengetatan demi membayar utang pembangunan stadion. "Wenger adalah manajer top. Dia menunjukkan dengan luar biasa," kata Toure.
Menurut Toure, Wenger bisa membuat pemain yang berkemampuan rata-rata menjadi salah satu pemain terbaik di dunia. "Dia melakukannya kepada banyak pemain. George Weah, Patrick Viera, tidak terlalu banyak bermain di Milan. Thierry Henry saat itu ada di Juventus dan dia membawanya ke sini dan membuatnya salah satu pemain terbaik di dunia," Toure menjelaskan. "Dia adalah manajer fantastis. Dia juga melakukan hal yang sama terhadap saya. Wenger membawa saya ke level yang lebih tinggi. Saya menghormatinya karena itu."
Arsenal kini berada di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan 42 poin. Mereka memiliki kesempatan untuk mengakhiri penantian 12 tahun itu.
TELEGRAPH | GADI MAKITAN