TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung tengah giat-giatnya mengembangkan talenta muda yang notabene merupakan hasil binaan dari Diklat Persib. Pelatih kepala Persib, Dejan Antonic, mengaku skuad Maung Bandung--julukan Persib, memang memiliki banyak pemain muda.
Namun, kata Dejan, memaksimalkan potensi dari pemain muda itu membutuhkan waktu cukup lama. Pasalnya, kalau tergesa-gesa dalam mengambil keputusan terkait dengan perekrutan pemain muda untuk menjadi skuad inti, dikhawatirkan akan mengancam karier pemain itu sendiri lantaran gagal dalam mengembangkan potensinya.
"Itu ada banyak pemain muda tapi lagi-lagi masih proses yang itu paling lama dan masih banyak kesempatan, ada 2 sampai 3 pemain seperti Zola dan yang lainnya," ujar Dejan, seusai latihan di lapangan Football Plus Arena, Jalan Sersan Bajuri, Kabupaten Bandung Barat, Jumat, 22 Januari 2016.
Menjadi pesepak bola profesional memang idaman setiap atlet yang merintis karier di lapangan hijau. Namun, ketatnya persaingan dirasa menjadi harga mahal yang harus dibayar setiap pemain, di samping faktor mental dan potensi yang harus selalu diolah.
"Ke depan saya pikir Persib akan memiliki beberapa pemain muda tapi lagi-lagi proses membangun kerja sama pemain muda itu tidak mudah mungkin semua bisa jalan bagus tapi bisa juga gagal, dan saya harus hati-hati untuk kesempatan kita bisa main," katanya.
Terdapat sekitar tujuh pemain muda yang kini mengikuti program latihan di bawah arahan pelatih kelahiran Serbia, 22 Januari 1969, tersebut. Di antaranya Gian Zola, 17 tahun, Febri Haryadi (21), Jujun Saepuloh (17), Sugianto (21), Ary Ahmad (20, Agung Mulyadi (18), dan Alfath Fathier (22).
Ke depan, Dejan mengaku bakal menyeleksi ketujuh pemain itu sehingga benar-benar layak untuk bergabung bersama skuad senior Persib Bandung. Program ini merupakan bagian dari persiapan Maung Bandung menjelang rencana digulirkannya Indonesia Super Competition (ISC) pada Maret 2016.
"Nanti kami pilih dari tujuh pemain yang paling bagus dan kita lihat itu kalau bisa tiga, empat, atau kalau bisa semuanya lebih bagus tergantung mereka kalau mau bekerja keras di latihan," ucapnya.
AMINUDIN A.S.
