Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Curhat Luis Suarez Soal Liverpool dan Barcelona

image-gnews
Ekspresi para pemain Valencia setelah penyerang Barcelona, Luis Suarez mencetak gol pada pertandingan leg pertama semifinal Copa del Rey di Camp Nou stadium, Barcelona, 4 Februari 2016. REUTERS/Albert Gea
Ekspresi para pemain Valencia setelah penyerang Barcelona, Luis Suarez mencetak gol pada pertandingan leg pertama semifinal Copa del Rey di Camp Nou stadium, Barcelona, 4 Februari 2016. REUTERS/Albert Gea
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Penyerang Barcelona, Luis Suarez, berkeluh kesah kepada mantan rekannya di Liverpool, Jamie Carragher, soal karirnya di sepakbola yang turun naik bak roller coster. Dia pun mengungkap rahasia kesuksesannya bersama Barcelona dalam sesi wawancara dengan mantan pemain yang kini berprofesi sebagai kolumnis di laman Daily Mail itu.

Suarez mengatakan bahwa dirinya mengalami masa sulit semasa karirnya di Liverpool. Dia mengaku bahwa dirinya mendapatkan tekanan besar semasa bermain di Inggris. Tanggung jawab untuk membawa Liverpool tampil sebagai juara Liga Inggris, menurut dia, seakan menjadi bebannya sendiri.

Tekanan berat itu, menurut Suarez, yang membuat dirinya kemudian berupaya untuk melakukan segala hal demi membawa Liverpool juara. Namun, dirinya kemudian mendapat masalah seperti skandal mengucapkan kata-kata rasis kepada bek Manchester United Patrice Evra serta melakukan menggigit bek Chelsea, Branislav Ivanovic.

Di Barcelona, menurut dia, dirinya merasa lebih nyaman karena beban itu terasa lebih ringan. Dia mengatakan bahwa dirinya tak mendapat tekanan untuk terus mencetak gol karena di Barcelona dirinya semua pemain memiliki kesempatan yang sama untuk mencetak gol.

"Hal itu karena perasaaan memiliki tanggungjawab lebih di Liverpool. Saya merasa saya harus lebih menderita agar tak mendapat kritikan, tetapi disini tanggungjawab itu juga dibebankan kepada pemain lain dan saya bisa menikmatinya dengan lebih baik," ujarnya.

Suarez mengaku awalnya dia merasa tak akan betah di Barcelona dengan gaya permainan tiki-takanya. Dia mengatakan bahwa dirinya tak akan memiliki banyak ruang untuk bermain. Namun, dia mengaku sangat terbantu dengan suasana kekeluargaan di Barcelona. Di Barcelona, Suarez mengatakan bahwa dirinya diterima sebagai keluarga yang datang untuk membantu para pemain lainnya, bukan untuk berkompetisi dengan mereka.

"Saya memiliki hubungan yang luar biasa dengan Leo dan Neymar. Mereka mengendalikan tim, dengan Andres Iniesta juga demikian, pemain yang sangat hebat. Anda tahu, jika anda memiliki hubungan baik dengan mereka di luar lapanang itu akan berpengeruh dalam hubungan di lapangan juga. Mereka memeberikan petanda bahwa saya berada disini untuk membantu mereka, bukan untuk berkompetisi dengan mereka," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan


Dia juga mengaku sangat terbantu dengan kepercayaan Luis Enrique yang memberinya peran sebagai penyerang tengah. Awalnya, dia merasa tak nyaman dengan peran sebagai penyerang sayap kanan sementara Lionel Messi berperan sebagai penyerang tengah. Untung saja, Luis Enrique mau mendengar keluhannya dan ternyata Messi pun tak nyaman dengan posisi sebagai penyerang tengah.

Titik baliknya adalah ketika pertandingan di Liga Champions melawan Ajax Amsterdam. Saat itu Enrique memutuskan untuk melakukan pertukaran posisi antara dirinya dengan Messi."Ternyata kami semua merasa nyaman dan kami memutuskan untuk mempertahankan hal itu. Pelatih juga sangat setuju karena itulah yang diinginkannya, memastikan kami semua senyaman mungkin," ujar Suarez.

Kini Suarez mengatakan bahwa dirinya hanya ingin menikmati setiap menit permainan dan membantu Barcelona meraih lebih banyak gelar lagi. Dia menyadari bahwa orang tak akan melupakan masa lalunya yang kelam. Namun dia mengatakan bahwa dirinya ingin orang juga mengenalnya sebagai seorang pemain hebat yang memiliki banyak capaian.


"Saya tahu bahwa orang akan tetap mengingat hal buruk yang pernah saya lakukan dan saya tak bisa mengubah itu. Tetapi saya juga ingin diingat atas semua hal baik yang saya lakukan, memenangkan Liga Champions, memenangkan Lima dari enam trofi pertama di Barcelona. Saya ingin memenangkan Liga Champions lagi dan saya ingin mencetak sejarah," ujarnya.



DAILYMAIL|FEBRIYAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-33 dan Skenario Perebutan Juara setelah Barcelona Kalahkan Valencia 4-2

2 jam lalu

Pemain Barcelona Robert Lewandowski mencetak gol ke gawang Valencia dalam pertandingan Liga Spanyol di Estadi Olimpic Lluis Companys, Barcelona, 30 April 2024. REUTERS/Albert Gea
Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-33 dan Skenario Perebutan Juara setelah Barcelona Kalahkan Valencia 4-2

Trigol (hatrick) Robert Lewandowski membawa Barcelona menang 4-2 atas 10 pemain Valencia dalam pertandingan pekan ke-33 Liga Spanyol.


5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

16 jam lalu

Wisatawan mengenakan masker bedah berfoto selfie di depan spot wisata air mancur Trevi setelah dua kasus virus corona terkonfirmasi di kota mode tersebut di Roma, Italia, Jumat, 31 Januari 2020. Para pelancong yang tengah berwisata dengan rela mengenakan masker sebagai perlindungan diri dari virus baru tersebut. REUTERS/Remo Casilli
5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.


Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

2 hari lalu

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. REUTERS
Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

Real Madrid selangkah lagi menjadi juara Liga Spanyol 2023-2024. Pelatih Carlo Ancelotti segera bisa melewati catatan prestasi Zinedine Zidane.


Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

2 hari lalu

Pemain Real Madrid melakukan selebrasi. REUTERS/Juan Medina
Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

Real Madrid kian kokoh di puncak klasemen Liga Spanyol setelah mengalahkan Real Sociedad 1-0 pada pekan ke-33. Simak skenario juara dan klasemennya.


Xavi Hernandez Berubah Pikiran, Putuskan Tetap Bertahan di Barcelona pada Musim Depan

5 hari lalu

Xavi Hernandez. REUTERS
Xavi Hernandez Berubah Pikiran, Putuskan Tetap Bertahan di Barcelona pada Musim Depan

Xavi Hernandez berubah pikiran dan memutuskan untuk tetap menjadi pelatih Barcelona pada musim depan.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-32: Real Madrid Kalahkan Barcelona 3-2 di El Clasico

8 hari lalu

Pemain Real Madrid, Jude Bellingham berselebrasi. REUTERS/Albert Gea
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-32: Real Madrid Kalahkan Barcelona 3-2 di El Clasico

Real Madrid memenangi laga El Clasico melawan Barcelona pada pekan ke-32 Liga Spanyol. Mereka mengalahkan rivalnya dengan skor 3-2.


Prediksi Real Madrid vs Barcelona dalam El Clasico Pekan 32 Liga Spanyol Malam Ini

8 hari lalu

Para pemain Real Madrid melakukan selebrasi usai menang adu penalti atas Manchester City dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024. Real Madrid lolos ke semifinal setelah menang adu penalti atas Manchester City dengan skor 4-3. REUTERS/Carl Recine
Prediksi Real Madrid vs Barcelona dalam El Clasico Pekan 32 Liga Spanyol Malam Ini

Duel Real Madrid vs Barcelona dalam El Clasico pekan ke-32 ini akan jadi laga penting dalam penentuan gelar juara Liga Spanyol musim ini.


Jadwal El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Malam Ini, Ancelotti: Kemenangan Akan Dekatkan Kami dengan Gelar Juara

8 hari lalu

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. REUTERS/Isabel Infantes
Jadwal El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Malam Ini, Ancelotti: Kemenangan Akan Dekatkan Kami dengan Gelar Juara

Real Madrid akan menghadapi rival abadi mereka, Barcelona, pada pertandingan El Clasico pekan ke-32 Liga Spanyol. Ancelotti targetkan kemenangan.


Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

9 hari lalu

Park Gell Barcelona, Spanyol (Pixabay)
Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan.


5 Fakta Menarik Jelang Laga El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Akhir Pekan Ini

10 hari lalu

5 Fakta Menarik Jelang Laga El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Akhir Pekan Ini

Pertandingan pekan ke-32 La Liga atau Liga Spanyol akan mempertemukan dua tim raksasa, Real Madrid vs Barcelona, dalam laga bertajuk El Clasico.