TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Leicester City, Claudio Ranieri, akan melewatkan pertandingan krusial antara Chelsea dan Tottenham Hotspur di Stadion Stamford Bridge, Selasa dinihari nanti, 2 Mei 2016. Padahal hasil yang bakal dicapai Spurs—julukan Tottenham—bisa memastikan apakah Leicester jadi juara Liga Inggris musim ini.
Untuk bisa memastikan gelar itu, pasukan Ranieri ini hanya membutuhkan 2 poin dari dua pertandingan yang tersisa—itu dengan asumsi Spurs memenangi tiga laga terakhirnya. Salah satunya melawan Chelsea dinihari nanti.
Tidak ada toleransi buat Tottenham. Sekali mereka kalah atau hanya mampu memetik hasil seri, Leicester bakal tak terkejar, dan itu akan memastikan tim tersebut merebut gelar juara Liga Inggris. Namun Ranieri akan berada di pesawat selama pertandingan Spurs melawan Chelsea berlangsung.
Ranieri akan pulang sebentar ke Italia seusai pertandingan ini untuk mengunjungi ibunya, yang kini berusia 96 tahun. "Saya ingin melihat pertandingan itu, tapi saya akan berada di pesawat kembali dari Italia. Jadi bakal sulit menonton pertandingan," ujarnya. "Mungkin setelah saya mendarat, baru saya bisa tahu hasilnya."
Menurut Ranieri, penting bagi timnya untuk terus bermimpi dan bekerja. "Tiga pertandingan yang lalu, saya berkata pada diri sendiri bahwa Tottenham akan memenangi semua pertandingan sisanya, dan kami sangat berkonsentrasi untuk ini," katanya.
SKY SPORTS | GADI MAKITAN