Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Tugas Berat Mourinho di Manchester United  

image-gnews
Pelatih yang terkenal dengan julukan `The Special One` karena percaya setiap tim yang dilatihnya mampu meraih juara Champion dan Liga, Jose Mourinho telah dipecat oleh Chelsea karena hingga pekan ke-17, The Blues masih tertahan di posisi ke-16 klasemen Liga Inggris. bbc.co.uk
Pelatih yang terkenal dengan julukan `The Special One` karena percaya setiap tim yang dilatihnya mampu meraih juara Champion dan Liga, Jose Mourinho telah dipecat oleh Chelsea karena hingga pekan ke-17, The Blues masih tertahan di posisi ke-16 klasemen Liga Inggris. bbc.co.uk
Iklan

TEMPO.COJakarta - Jose Mourinho tinggal menunggu diumumkan untuk menjadi pelatih baru Manchester United, menggantikan Louis van Gaal yang sudah dipecat. Di Old Trafford, tantangan besar akan menanti pelatih berjulukan The Special One itu. Berikut ini beberapa tugas penting yang harus dia lakukan.

1. Menyegarkan Skuad

Siapakah pemain baru yang akan dibawa Mourinho ke Old Trafford? Hal itu akan menjadi tugas yang merepotkan bagi Mou. Masalahnya, pada saat bersamaan, Guardiola di City dan Antonio Conte di Chelsea juga melakukan hal serupa.

Yang jelas, sektor belakang menjadi prioritas utama. Penampilan Chris Smalling, yang menjadi pilar lini belakang United, tidak konsisten. Sudah lama Mou ingin menggunakan jasa John Stones, bek Everton, serta Raphael Varane, yang dibawanya ke Bernabeu pada 2011. 

Pada sektor depan, ia membutuhkan pemain hebat semacam Zlatan Ibrahimovic dan Pierre-Emerick Aubameyang (Dortmund). Mou harus bergerak cepat. Bahkan, menurut media di Inggris, ia sudah mempersiapkan pemain-pemain yang akan diboyong ke Old Trafford jauh sebelum ia resmi menjadi manajer.

Namun Mou juga harus membuang pemain yang sudah ada. Memphis Depay, yang dibeli dari PSV Eindhoven musim lalu dengan harga 19 juta pound sterling, adalah salah satunya.

Pemain lain yang terancam adalah Phil Jones, yang lebih banyak berkutat dengan cedera. Adapun untuk pemain semacam Marcos Rojo, Ashley Young, Morgan Schneiderlin, dan Ander Herrera, Mou menganggap ada pemain lain yang lebih bagus ketimbang mereka.

Dua gelandang, Bastian Schweinsteiger, 31 tahun, dan Michael Carrick, 35 tahun, justru akan dipertahankan. Keduanya bisa dipakai sebagai pemain pengganti.
 
2. Masa Depan Juan Mata dan David De Gea
 
Juan Mata dijual Mourinho ke Manchester United pada 2014 dengan harga tidak murah, yakni 37 juta pound sterling. Ia dianggap kurang cocok dengan filosofi permainan Mou. Di lapangan, pergerakan Mata dianggap kurang cepat. 

Namun, dengan perannya pada musim ini, yang banyak disukai pendukung United, ditambah masa transisinya yang masih berlangsung, Mata sepertinya akan disimpan sampai ada pemain pengganti yang tepat.

Sebaliknya, Mourinho harus pintar menahan David De Gea, yang pada musim lalu hampir saja bergabung dengan Real Madrid. 

3. Saatnya Melirik Pemain Muda 

United merupakan klub yang punya tradisi mengorbitkan pemain muda didikan akademinya. Kesuksesan dalam hal ini sudah terbukti. "Busby Babes" pada 1950-an dan "The Class of 1992", yang menghasilkan Ryan Giggs, Paul Scholes, Gary dan Phil Neville, David Beckham, serta Nicky Butt, merupakan bukti nyata.

Sebaliknya, Mourinho dikenal akan reputasinya yang lebih suka memakai pemain yang sudah jadi. Di Chelsea, ia membuang pemain muda Belgia, Romelu Lukaku dan Kevin de Bruyne. Setelah keluar dari Chelsea, mereka malah bersinar.

Saatnya Mourinho bernegosiasi dengan tradisi di Old Trafford. Ia tidak bisa lagi menoleh dari pemain-pemain muda yang diorbitkan Louis van Gaal. Ia harus memberi kesempatan kepada Marcus Rashford, 18 tahun, Antony Martial, 20 tahun, Jesse Lingard (pencetak gol kemenangan di final Piala FA), Cameron Borthwick-Jackson, dan Timothy Fosu-Mensah.

Mourinho perlu menoleh ke belakang, yakni saat membawa Chelsea juara pada 2004-2005. Saat itu ia memiliki skuad dengan rata-rata usia pemain di bawah 26 tahun.
 
4. Mengusir Ryan Giggs

Mourinho punya orang-orang kepercayaan, yakni Rui Faria dan Silvino Louro. Nasib Ryan Giggs, sebagai asisten, dipastikan akan tergusur. Saatnya Giggs pergi dan mengumpulkan ilmu lebih banyak lagi untuk karier manajerialnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Giggs bermain 963 kali untuk United, meraih 13 gelar Liga Primer, empat Piala FA, dan dua trofi Liga Champions. Ia menjadi manajer caretaker saat David Moyes dipecat dan kemudian diangkat Louis van Gaal sebagai tangan kanannya.

5. Menjawab Keraguan di Old Trafford

Tak ada yang meragukan kehebatan Mourinho. Dibanding pelatih lainnya, termasuk Sir Alex Ferguson, ia adalah pelatih yang memiliki persentase kemenangan lebih tinggi. 

Selama memegang Chelsea, dalam 212 pertandingan, ia berhasil mempersembahkan 140 kemenangan atau 66 persen. Adapun Ferguson, dalam 810 laga, memenangi 528 di antaranya atau 65,2 persen. 

Namun, di luar itu, ia punya kelemahan dalam mengelola emosinya. Tindakan kontroversialnya kerap menimbulkan masalah untuk kariernya. Saatnya kini ia menjawab keraguan itu, termasuk dari Sir Bobby Charlton, yang sejak lama merasa tak cocok dengan perangai pelatih asal Portugal itu.

6. United Kembali Menjadi Tim Agresif

Ketika memenangi gelar La Liga bersama Real Madrid pada 2011-2012, Mou berhasil mencetak sejarah. Saat itu, pasukannya berhasil membuat 121 gol. Kehebatan itulah yang dituntut darinya ketika berada di United, yang memble saat dipegang David Moyes dan Louis van Gaal. 

Dengan tambahan para pemain baru kelak, Mou mendapat tugas untuk mengembalikan permainan menyerang United yang enak ditonton dan pertahanan yang maksimal.

Ini bukan pekerjaan mudah. Ketika Chelsea menjuarai liga pada 2014-2015, mereka hanya mencetak 73 gol atau 10 gol lebih sedikit daripada Manchester City, yang finis di peringkat kedua.

7. Bersaing dengan Pep Guardiola
 
Mourinho tak pelak lagi menjadi jawaban United ketika Manchester City mengumumkan Pep Guardiola sebagai manajer mereka. Keduanya sudah saling kenal 20 tahun lalu ketika Mourinho menjadi asisten Sir Bobby Robson. Saat itu, Pep menjadi salah satu pemain. 

Keduanya kemudian menjadi rival ketika berada di Liga Spanyol. Dalam 16 laga, Guardiola memenangi tujuh pertandingan, sedangkan Mourinho tiga.

Di Liga Inggris, mereka bertemu lagi. Di pundak Mou, United berharap bisa kembali “memerah” setelah sekian lama City lebih banyak mengumpulkan trofi ketimbang Setan Merah.

8. Mengembalikan Kejayaan Setan Merah

Menjadikan United kembali berwujud tim yang hebat merupakan tugas maha berat. Sebab, pada musim depan, Liga Primer akan semakin ketat. Selain kedatangan Pep Guardiola dan Antonio Conte, dua manajer lainnya, Juergen Klopp dan Mauricio Pochettino, dipastikan akan lebih siap menghadapi musim mendatang. Selain itu, tidak boleh dilupakan peran manajer Arsenal, Arsene Wenger.

IRFAN B

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal Bola Malam Ini 2 Mei 2024: Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia, juga ada Liga Inggris, Liga Europa, Liga Conference

7 menit lalu

Ilustrasi sepak bola. Reuters
Jadwal Bola Malam Ini 2 Mei 2024: Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia, juga ada Liga Inggris, Liga Europa, Liga Conference

Jadwal bola pada Kamis malam hingga Jumat dinihari, 2-3 Mei 2024: Timnas U-23 di Piala Asia, juga ada Liga Inggris, Liga Europa, dan Liga Conference.


Arsenal Belum Tergoyahkan di Puncak Klasemen, Ini 5 Pemain Andalan Mereka Musim Ini

2 hari lalu

Pemain Arsenal Martin Odegaard bersama rekannya usai berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, London, 28 April 2024. Action Images via Reuters/Paul Childs
Arsenal Belum Tergoyahkan di Puncak Klasemen, Ini 5 Pemain Andalan Mereka Musim Ini

Arsenal berpeluang menjadi juara Liga Inggris musim ini. Siapa saja pemain kunci mereka?


Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur 3-2, Mikel Arteta: Kami Harus Lebih Baik

3 hari lalu

Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur 3-2, Mikel Arteta: Kami Harus Lebih Baik

Kemenangan Arsenal atas Tottenham Hotspur pada pekan ke-35 Liga Inggris menjaga peluang The Gunners meraih gelar Liga Inggris.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Arsenal dan Manchester City Menang, Perebutan Juara Tetap Ketat

3 hari lalu

Logo Liga Inggris.
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Arsenal dan Manchester City Menang, Perebutan Juara Tetap Ketat

Rangkaian pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris 2023/24 telah berakhir. Simak rekap hasil dan klasemennya.


Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham 2-0, Manchester City Hanya Terpaut Satu Poin dari Arsenal

3 hari lalu

Pemain Manchester City Phil Foden melakukan selebrasi bersama Bernardo Silva,  Rodri dan Nathan Ake. Action Images via Reuters/Peter Cziborra
Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham 2-0, Manchester City Hanya Terpaut Satu Poin dari Arsenal

Manchester City berhasil mengalahkan Nottingham Forest 2-0 dalam lanjutan pekan ke-35 Liga Inggris 2023/24


Hasil Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur, Skor 3-2

3 hari lalu

Arsenal. REUTERS/Dylan Martinez
Hasil Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur, Skor 3-2

Arsenal berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur dalam pekan ke-35 Liga Inggris.


Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

3 hari lalu

Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

Duel Nottingham Forest vs Manchester City akan tersaji pada laga pekan ke-35 Liga Inggris musim 2023-2024.


Prediksi Tottenham Hotspur vs Arsenal di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

3 hari lalu

Arsenal. REUTERS/Dylan Martinez
Prediksi Tottenham Hotspur vs Arsenal di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

Duel Tottenham Hotspur vs Arsenal akan tersaji pada pekan ke-35 Liga Inggris 2023-2024. The Gunners butuh kemenangan untuk jaga peluang.


Liga Inggris: Manchester United Ditahan Burnley lalu Diejek Suporter, Erik ten Hag Minta Maaf

4 hari lalu

Pelatih Manchester United Erik ten Hag. REUTERS
Liga Inggris: Manchester United Ditahan Burnley lalu Diejek Suporter, Erik ten Hag Minta Maaf

Erik ten Hag meminta maaf kepada pendukung tim setelah Manchester United ditahan Burnley di pekan ke-35 Liga Inggris.


Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham 2-2, Mohamed Salah dan Jurgen Klopp Berselisih di Pinggir Lapangan

4 hari lalu

Pemain Liverpool Mohamed Salah dan pelatih Jurgen Klopp. Action Images via Reuters/John Sibley
Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham 2-2, Mohamed Salah dan Jurgen Klopp Berselisih di Pinggir Lapangan

Hasil seri 2-2 yang diderita Liverpool di kandang West Ham pada Liga Inggris pekan ke-35 diwarnai perselisihan Mo Salah dan Jurgen Klopp.