TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Spanyol, Vicente del Bosque, tidak memiliki waktu untuk perang urat syaraf menjelang laga melawan Turki, Sabtu dinihari, mulai pukul 02.00 WIB. Ia pun tak yakin dengan pernyataan pelatih Turki, Fatih Terim, yang mengatakan akan puas dengan raihan satu angka dari laga nanti.
"Menurut saya, kami harus mengambilnya dengan sejumput garam, para lawan sering mengatakan satu hal ketika mereka memikirkan yang sebaliknya, dan kami harus memikirkan skenario terburuk," kata Del Bosque kepada para pewarta. "Saya berharap kami mengambil inisiatif dan mengurung mereka di area pertahanannya. Turki adalah tim yang kuat maka kami tidak boleh membiarkan diri kami sendiri kebingungan."
Del Bosque mengatakan tidak ada pertanyaan bahwa Spanyol, yang telah mengantongi tiga angka dari kemenangan 1-0 atas Republik Ceko, akan bertahan saat melawan Turki yang kalah 0-1 dari Kroasia pada pertandingan pembukaan mereka.
"Lawan kami memerlukan angka-angka dan hal ini dapat menyulitkan kami. Kami tidak boleh berspekulasi dengan hal ini atau hasil lainnya, karena kami harus lolos sesegera mungkin," tuturnya.
"Tentu saja tidak ada euforia berlebihan di sini dan Anda dapat melihatnya jika Anda menatap ke wajah saya," tambah Del Bosque.
Spanyol bertekad untuk menghindari ulangan dari penampilan mereka di Piala Dunia di Brasil dua tahun silam, ketika mereka datang sebagai salah satu favorit juara tapi tersingkir di putaran pertama.
"Tidak akan menjadi kegagalan jika kami tidak mampu memenangi turnamen, tapi kami tidak menginginkan apa yang terjadi pada Piala Dunia terakhir," kata gelandang Sergio Busquets. "Tujuan kami adalah memainkan peran yang bermartabat dan melaju sejauh mungkin."
ANTARA