TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas Jerman, Joachim Loew, mengatakan ia akan bertahan untuk memimpin sang juara Piala Dunia mempertahankan gelarnya di Rusia pada 2018, meski sempat ragu untuk melanjutkan tugasnya setelah kekalahan pada semifinal Piala Eropa 2016.
Loew, yang telah melatih Jerman selama sepuluh tahun dan membawa tim itu ke lima penampilan semifinal secara beruntun pada Piala Dunia dan Piala Eropa, mengatakan dalam pernyataan pada Selasa bahwa ia berencana meneruskan pekerjaannya. Pernyataan ini mengakhiri sejumlah spekulasi yang menyebutkan bahwa pria 56 tahun itu akan mengundurkan diri.
"Meski kami mengalami kekecewaan, tim tidak kecewa," kata Loew, yang merupakan asisten pelatih Juergen Klinsmann selama dua tahun sebelum mengambil alih peran arsitek tim pada 2006.
"Ini merupakan tim termuda dalam turnamen dan saya terus melihat potensi hebat," ujar Loew, mengacu pada usia rata-rata pemain di timnya, yakni 25,4 tahun, yang menduduki peringkat kedua dalam daftar usia rata-rata tim pada turnamen itu setelah Inggris. Italia memiliki usia rata-rata paling tua, yakni 29,4 tahun.
"Saya yakin mereka akan memberikan banyak kegembiraan kepada kami pada masa yang akan datang. Itulah mengapa saya tetap antusias mengenai meneruskan pekerjaan dengan pemain-pemain ini dan membantu perkembangan mereka menuju Piala Dunia 2018 di Rusia," tuturnya.
Loew memunculkan spekulasi bahwa ia berpeluang mengundurkan diri tepat setelah Jerman kalah 0-2 oleh Prancis pada semifinal, ketika ia ditanyai mengenai masa depannya. "Saya tidak tahu," ucapnya kepada televisi ZDF beberapa menit setelah peluit panjang berbunyi. "Itu akan memerlukan sedikit waktu (untuk membuat keputusan)."
Komentar itu memicu gelombang dukungan untuk Loew. Jajak pendapat yang dilakukan institut jajak pendapat Emnid untuk surat kabar Bild am Sonntag memperlihatkan 84 persen penduduk Jerman menginginkan pria yang mereka panggil “Jogi” itu meneruskan pekerjaannya.
Dikenal juga dengan julukan "Bundestrainer", Loew telah memimpin timnya setidaknya sampai semifinal pada setiap turnamen yang diikuti sejak ia mengambil alih peran arsitek timnas setelah Piala Dunia 2006, saat Jerman di bawah asuhan Klinsmann juga mencapai semifinal sebelum disingkirkan Italia.
Loew pun memimpin Jerman ke gelar Piala Dunia 2014—Piala Dunia keempat negara itu setelah 1954, 1974, dan 1990. Catatan statistik Loew bersama timnas Jerman adalah 137 pertandingan, dengan 90 kemenangan dan 23 kekalahan.
Jerman akan mulai mempertahankan gelar Piala Dunia-nya pada 4 September saat memainkan pertandingan kualifikasi melawan Norwegia.
Loew merupakan salah satu pelatih timnas dengan masa kerja terpanjang di seluruh dunia. Namun ia hanya menduduki peringkat ketiga di Jerman setelah sepuluh tahun masa baktinya itu. Sepp Herberger melatih timnas selama 20 tahun, sementara Helmut Schoen menduduki peran itu selama 12 tahun. Demikian dilansir Reuters.
ANTARA