Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Joe Hart Disingkirkan Guardiola? Begini Analisisnya

image-gnews
Penjaga gawang Manchester City, Joe Hart merayakan kemenangan setelah timnya berhasil mengalahkan Sevilla dalam lanjutan Liga Champions di Sevilla, Spanyol, 4 November 2015. Sevilla masih tetap memiliki peluang karena hanya terpaut empat poin dari Juventus di sisa dua pertandingan ke depan. REUTERS/Marcelo Del Pozo
Penjaga gawang Manchester City, Joe Hart merayakan kemenangan setelah timnya berhasil mengalahkan Sevilla dalam lanjutan Liga Champions di Sevilla, Spanyol, 4 November 2015. Sevilla masih tetap memiliki peluang karena hanya terpaut empat poin dari Juventus di sisa dua pertandingan ke depan. REUTERS/Marcelo Del Pozo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kiprah awal Josep Guardiola di Manchester City mengundang banyak sorotan. Bukan soal kemenangan yang diraih timnya pada laga pertama, tapi karena pelatih asal Spanyol itu menyingkirkan Joe Hart dari tim utamanya.

Joe Hart adalah kiper berkualitas, terbukti ia jadi kiper utama timnas Inggris. Tapi, bagi Guardiola, ia tampaknya tak cukup baik, sehingga hanya jadi cadangan saat City mengalahkan Sunderland 2-1 pada laga pembuka Liga Inggris. Jadi apa yang salah dengan Joe Hart? Jawaban sederhananya: ia tak memiliki filosofi bermain seperti yang diinginkan Guardiola.

Bila ditelaah ke belakang, sejak menangani Barcelona kemudian Bayern Muenchen, Guardiola tak pernah menempatkan kiper sebagai pemain pelengkap. Artinya, dalam bermain, timnya tak pernah mengandalkan sepuluh orang dilengkapi kiper. Ia menginginkan kiper ikut terlibat aktif dalam permainan: tak takut memainkan bola, memilih melakukan umpan pendek yang akurat yang menjadi awal dari serangan tim. Kiper, bagi dia, adalah titik pertama dari sistem "membangun serangan dari belakang".

Gaya yang diinginkan Guardiola adalah seperti yang ditunjukkan Victor Valdes di Barcelona saat melawan Real Madrid dalam pertandingan La Liga, Desember 2011. Saat itu Barcelona dalam posisi tertinggal. Valdes membuat blunder di awal laga, sehingga Barca kebobolan lebih dulu. Lalu apa yang dilakukan Valdes?

Ia tetap tenang dan tak terpancing untuk langsung mengirim bola ke depan. Ia terus memainkan bola yang diterima dari bek, mengopernya lagi kepada bek sama atau bek lain. Ia terus melakukan hal sama, dan akhirnya Barcelona menang 3-1.

Guardiola pun memujinya seusai laga. "Yang sempurna dari laga ini adalah, seusai gol itu, Valdes berani terus memainkan bola. Kiper lain tak akan melakukan itu, tapi Victor terus memainkan bola. Saya lebih suka kehilangan bola dengan cara itu tapi memberi sumbangan pada kontinuitas permainan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Bayern Muenchen, Manuel Neuer mampu memenuhi harapan itu. Akurasi umpannya termasuk sempurna. Bahkan hanya ada sepuluh pemain lain di Bundesliga yang akurasinya lebih baik daripada dia.

Joe Hart justru kurang dalam hal itu. Pemain itu lebih suka melakukan tendangan jarak jauh hingga melewati garis tengah gawang. Statistik menunjukkan ia hanya melakukan 562 umpan pendek dalam tiga musim, ketimbang Neuer yang mencapai 2.077.

Jadi tak heran bila Guardiola tak begitu suka dengan kiper ini. Kini Hart gencar diberitakan akan meninggalkan Etihad Stadium dan digantikan kiper Barcelona, Claudio Bravo.

SKY SPORTS | NURDIN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Liga Inggris: Chelsea Kalahkan West Ham United 5-0, Nicolas Jackson Bikin Brace

11 menit lalu

Pemain Chelsea Nicolas Jackson melakukan selebrasi. Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
Hasil Liga Inggris: Chelsea Kalahkan West Ham United 5-0, Nicolas Jackson Bikin Brace

Chelsea berpesta gol di gawang West Ham United dan mengalahkan lawannya itu dengan skor 5-0 dalam pertandingan Liga Inggris.


Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-36: Arsenal dan Manchester City Menang, Persaingan Juara Tetap Ketat

17 jam lalu

Logo Liga Inggris. (Reuters/Tempo)
Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-36: Arsenal dan Manchester City Menang, Persaingan Juara Tetap Ketat

Dua klub papan atas Liga Inggris, Manchester City dan Arsenal, tetap bersaing ketat dalam perebutan gelar juara. Simak rekap hasil dan klasemennya.


Hasil Liga Inggris Pekan Ke-36: Haaland Borong 4 Gol, Manchester City Kalahkan Wolves 5-1

20 jam lalu

Pemain Manchester City, Erling Braut Haaland melakukan selebrasi. Reuters/Peter Cziborra
Hasil Liga Inggris Pekan Ke-36: Haaland Borong 4 Gol, Manchester City Kalahkan Wolves 5-1

Erling Haaland memboronhg 4 gol saat Manchester City taklukkan Wolves 5-1 di Liga Inggris pekan ke-36.


Prediksi Manchester City vs Wolves di Liga Inggris Malam Ini: Jadwal Live, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

1 hari lalu

Prediksi Manchester City vs Wolves di Liga Inggris Malam Ini: Jadwal Live, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

Manchester City akan menjamu Wolverhampton Wanderers dalam lanjutan Liga Inggris 2023-2024 di Stadion Etihad pada Sabtu, 4 Mei 2024.


Prediksi Arsenal vs Bournemouth di Liga Inggris Malam Ini: Jadwal, H2H, Kondisi Terkini Tim, Perkiraan Formasi

1 hari lalu

Arsenal's Martin Odegaard with teammates celebrate after the match Premier League between Tottenham Hotspur vs Arsenal at Tottenham Hotspur Stadium, London, April 28, 2024. Arsenal's Bukayo Saka described a nerve-racking last 20 minutes as his team hung on for a vital 3-2 win at Tottenham Hotspur. Action Images via Reuters/Paul Childs
Prediksi Arsenal vs Bournemouth di Liga Inggris Malam Ini: Jadwal, H2H, Kondisi Terkini Tim, Perkiraan Formasi

Laga Arsenal vs Bournemouth akan tersaji pada pekan ke-36 Liga Inggris 2023-2024. The Gunners diunggulkan memetik kemenangan.


Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Chelsea Kalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam Laga Tunda

2 hari lalu

Pemain Chelsea, Nicolas Jackson melakukan selebrasi bersama Conor Gallagher. REUTERS/David Klein
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Chelsea Kalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam Laga Tunda

Chelsea mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 dalam laga tunda Liga Inggris.


Jadwal Bola Malam Ini 2 Mei 2024: Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia, juga ada Liga Inggris, Liga Europa, Liga Conference

3 hari lalu

Ilustrasi sepak bola. Reuters
Jadwal Bola Malam Ini 2 Mei 2024: Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia, juga ada Liga Inggris, Liga Europa, Liga Conference

Jadwal bola pada Kamis malam hingga Jumat dinihari, 2-3 Mei 2024: Timnas U-23 di Piala Asia, juga ada Liga Inggris, Liga Europa, dan Liga Conference.


Arsenal Belum Tergoyahkan di Puncak Klasemen, Ini 5 Pemain Andalan Mereka Musim Ini

5 hari lalu

Pemain Arsenal Martin Odegaard bersama rekannya usai berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, London, 28 April 2024. Action Images via Reuters/Paul Childs
Arsenal Belum Tergoyahkan di Puncak Klasemen, Ini 5 Pemain Andalan Mereka Musim Ini

Arsenal berpeluang menjadi juara Liga Inggris musim ini. Siapa saja pemain kunci mereka?


Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur 3-2, Mikel Arteta: Kami Harus Lebih Baik

6 hari lalu

Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur 3-2, Mikel Arteta: Kami Harus Lebih Baik

Kemenangan Arsenal atas Tottenham Hotspur pada pekan ke-35 Liga Inggris menjaga peluang The Gunners meraih gelar Liga Inggris.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Arsenal dan Manchester City Menang, Perebutan Juara Tetap Ketat

6 hari lalu

Logo Liga Inggris.
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Arsenal dan Manchester City Menang, Perebutan Juara Tetap Ketat

Rangkaian pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris 2023/24 telah berakhir. Simak rekap hasil dan klasemennya.