Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mourinho Kritik Pemain MU, Kondisi di Chelsea Terulang?

image-gnews
Manajer Manchester United, Jose Mourinho mengacungkan dua ibu jarinya diakhir pertandingan antara tim Seten Merah melawan Zorya Luhansk dalam laga Liga Eropa di Manchester, Inggris, 29 September 2016. Kemenangan ini membuat MU menduduki posisi tiga klasemen sementara Liga Eropa dengan perolehan tiga poin.  Getty Images
Manajer Manchester United, Jose Mourinho mengacungkan dua ibu jarinya diakhir pertandingan antara tim Seten Merah melawan Zorya Luhansk dalam laga Liga Eropa di Manchester, Inggris, 29 September 2016. Kemenangan ini membuat MU menduduki posisi tiga klasemen sementara Liga Eropa dengan perolehan tiga poin. Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jose Mourinho, 53 tahun, sempat dijuluki pelatih bertangan dingin. Sekali datang, dia bisa menjadikan klub barunya punya prestasi mentereng. Pengalaman membuktikan.

Datang ke Inter Milan, misalnya, pada 2008–2009, Mourinho membawa Nerrazurri menjadi juara. Malah, dia berhasil membawa klubnya itu meraih treble dua musim berikutnya.

Pun ketika balik kembali ke Chelsea pada 2013–2014, dia berhasil membawa Chelsea finis di urutan ketiga dengan selisih empat poin saja dengan sang juara, Manchester City.

“Luar biasa. Padahal, saya pikir kami baru bisa mencapai posisi itu di musim kedua nanti,” kata Mou ketika itu. Semusim berikutnya, Chelsea menjadi juara.

Datang ke Old Trafford pada musim ini, Jose Mourinho ternyata bernasib berbeda. Hingga pekan ke-11, pasukan Setan Merah hanya bercokol di posisi keenam dengan selisih yang menganga dengan pemuncak klasemen, Liverpool: delapan poin.

Padahal, materi pemain Setan Merah tidaklah buruk. Saat datang, mereka hanya perlu empat pemain di setiap lini. Zlatan Ibrahimovic di depan, Henrikh Mkhitaryan dan Paul Pogba di tengah, dan Eric Bailly di depan kiper. Belanja yang tidak sedikit tentu saja.

Tapi ada apa yang terjadi dengan Manchester United?

Inilah yang kini dikabarkan media di Inggris tengah dicari penyebabnya oleh manajer asal Portugal tersebut. Semua berawal dari kekecewaan Mourinho terhadap dua pemain belakangnya, Chris Smalling dan Luke Shaw.

Ahad pekan lalu, ketika bersiap melawan Swansea, dua pemain ini mendatanginya dan meminta izin untuk tidak dimainkan. Mereka datang dengan berbagai alasan.

“Chris bilang dia tidak dalam kondisi 100 persen. Shaw mengabarkan dia tidak bisa bermain,” kata dia seusai pertandingan yang dimenangi dengan skor 3-1 itu.

Mourinho mengaku kecewa terhadap dua pemain itu. Kata dia, keduanya tidak memiliki komitmen penuh terhadap klub tempatnya bekerja.

“Saya kira atlet mana pun di dunia ini, jarang sekali turun ke lapangan dalam kondisi yang benar-benar sempurna,” kata dia. Mou pun menyebutkan banyak atlet, termasuk para pemain tenis.

Kekecewaan ini mendapatkan dukungan dari Alan Shearer, legenda timnas Inggris. “Betul. Pemain sepak bola jarang sekali yang turun ke lapangan dengan kondisi 100 persen,” kata dia, merujuk pada pengalamannya sendiri saat berkarier.

Namun tak semua setuju. Selain Gareth Southgate—pelatih timnas Inggris yang juga tidak sependapat dengan Mou—Rabu lalu Ketua Asosiasi Pemain Sepak Bola Professional Gordon Taylor juga menyatakan kekecewaannya terhadap kritik yang disampaikan Mou secara terbuka tersebut. Semestinya semua itu disampaikan di ruang ganti, bukan diobral ke publik.

Tapi bukan Mou namanya kalau dia lantas berhenti. Dikritik seperti itu, Mou malah terus melaju. Menurut kabar, di Inggris kini dia membedah isi perut klub.

Mou ingin tahu semua yang ada di Old Trafford yang membuat timnya ini tampil angin-anginan. Langkah pertama adalah soal kebugaran pemain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebabnya, banyak sekali pemainnya yang mengalami cedera. Sejauh ini, dia kehilangan sekitar 10 pemain dalam 30 laga yang sudah dimainkannya. Pada waktu sama, yakni 17 pekan di Liga Primer saat menangani Chelsea musim lalu, dia hanya mendapatkan enam pemain yang mengalami cedera. Selebihnya sehat walafiat.

Selajutnya: Bayangan dan nasib buruk di Chelsea

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Chelsea Kalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam Laga Tunda

16 jam lalu

Pemain Chelsea, Nicolas Jackson melakukan selebrasi bersama Conor Gallagher. REUTERS/David Klein
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Chelsea Kalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam Laga Tunda

Chelsea mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 dalam laga tunda Liga Inggris.


Jadwal Bola Malam Ini 2 Mei 2024: Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia, juga ada Liga Inggris, Liga Europa, Liga Conference

1 hari lalu

Ilustrasi sepak bola. Reuters
Jadwal Bola Malam Ini 2 Mei 2024: Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia, juga ada Liga Inggris, Liga Europa, Liga Conference

Jadwal bola pada Kamis malam hingga Jumat dinihari, 2-3 Mei 2024: Timnas U-23 di Piala Asia, juga ada Liga Inggris, Liga Europa, dan Liga Conference.


Arsenal Belum Tergoyahkan di Puncak Klasemen, Ini 5 Pemain Andalan Mereka Musim Ini

3 hari lalu

Pemain Arsenal Martin Odegaard bersama rekannya usai berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, London, 28 April 2024. Action Images via Reuters/Paul Childs
Arsenal Belum Tergoyahkan di Puncak Klasemen, Ini 5 Pemain Andalan Mereka Musim Ini

Arsenal berpeluang menjadi juara Liga Inggris musim ini. Siapa saja pemain kunci mereka?


Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur 3-2, Mikel Arteta: Kami Harus Lebih Baik

4 hari lalu

Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur 3-2, Mikel Arteta: Kami Harus Lebih Baik

Kemenangan Arsenal atas Tottenham Hotspur pada pekan ke-35 Liga Inggris menjaga peluang The Gunners meraih gelar Liga Inggris.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Arsenal dan Manchester City Menang, Perebutan Juara Tetap Ketat

4 hari lalu

Logo Liga Inggris.
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Arsenal dan Manchester City Menang, Perebutan Juara Tetap Ketat

Rangkaian pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris 2023/24 telah berakhir. Simak rekap hasil dan klasemennya.


Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham 2-0, Manchester City Hanya Terpaut Satu Poin dari Arsenal

4 hari lalu

Pemain Manchester City Phil Foden melakukan selebrasi bersama Bernardo Silva,  Rodri dan Nathan Ake. Action Images via Reuters/Peter Cziborra
Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham 2-0, Manchester City Hanya Terpaut Satu Poin dari Arsenal

Manchester City berhasil mengalahkan Nottingham Forest 2-0 dalam lanjutan pekan ke-35 Liga Inggris 2023/24


Hasil Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur, Skor 3-2

4 hari lalu

Arsenal. REUTERS/Dylan Martinez
Hasil Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur, Skor 3-2

Arsenal berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur dalam pekan ke-35 Liga Inggris.


Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

5 hari lalu

Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

Duel Nottingham Forest vs Manchester City akan tersaji pada laga pekan ke-35 Liga Inggris musim 2023-2024.


Prediksi Tottenham Hotspur vs Arsenal di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

5 hari lalu

Arsenal. REUTERS/Dylan Martinez
Prediksi Tottenham Hotspur vs Arsenal di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

Duel Tottenham Hotspur vs Arsenal akan tersaji pada pekan ke-35 Liga Inggris 2023-2024. The Gunners butuh kemenangan untuk jaga peluang.


Liga Inggris: Manchester United Ditahan Burnley lalu Diejek Suporter, Erik ten Hag Minta Maaf

5 hari lalu

Pelatih Manchester United Erik ten Hag. REUTERS
Liga Inggris: Manchester United Ditahan Burnley lalu Diejek Suporter, Erik ten Hag Minta Maaf

Erik ten Hag meminta maaf kepada pendukung tim setelah Manchester United ditahan Burnley di pekan ke-35 Liga Inggris.