TEMPO.CO, Jakarta - Gol tunggal yang dicetak gelandang Chelsea, Cesc Fabregas, berhasil mengantarkan timnya mengalahkan Sunderland 1-0 dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion of Light, Sunderland, Inggris, Kamis dinihari WIB, 15 Desember 2016. Itu menjadi kemenangan kesepuluh yang diraih Chelsea secara beruntun.
Fabregas memecah kebuntuan Chelsea pada menit ke-40, sekaligus memastikan tim itu kian mapan di puncak klasemen dengan keunggulan enam angka dari Liverpool dan Arsenal.
Bagi Fabregas, gol tersebut menjadi pembuktian setelah ia kerap menjadi cadangan di musim ini, sehingga ia gencar diberitakan akan pindah pada Januari nanti. Tak heran bila ia tampak berkomentar dengan emosional seusai laga itu.
"Dalam sepak bola orang dengan sangat, sangat cepat melupakan siapa Anda, apa yang bisa Anda lakukan," kata gelandang asal Spanyol ini. Dua musim sebelumnya, ia selalu menjadi andalan dan dianggap sebagai roh permainan Chelsea. "Semoga kini saya bisa masuk ke tim utama."
Kemenangan kesepuluh itu diraih Chelsea setelah pelatih Antonio Conte menerapkan pola 3-4-3. Fabregas mengaku berusaha menyesuaikan diri dengan formasi itu. "Orang lupa bahwa ini baru kali kedua saya bermain dengan sistem ini. Saya mulai terbiasa, saya mempunyai banyak pemain di depan saya dan banyak pelindung di belakang saya," ujarnya.
Ia berharap timnya terus mampu mempertahankan posisi puncak. "Kami ingin terus menang. Ini periode penting dalam kompetisi, dan kami bisa bicara banyak," tuturnya. "Kami bermain sangat kuat, terutama di babak kedua."
SOCCERWAY | NURDIN