4. Gonjang-ganjing Manchester United hingga ke Manchester City
Tevez bergabung ke Manchester United dengan status pemain pinjaman dari MSI. Di Manchester United nama penyerang bertinggi 173 cm itu semakin melambung. Dia membawa United meraih gelar Liga Inggris musim 2007-2008 dan 2008-2009. Tevez juga berjasa besar membawa United meraih gelar juara Liga Champions musim 2007-2008 setelah menumbangkan Chelsea di babak puncak melalui drama adu pinalti.
Namun di akhir musim 2008-2009 United tampak ragu untuk mempermanenkan status Tevez. Meskipun suporter meminta Alex Ferguson mempermanenkan status Tevez, para petinggi United tak mau status kepemilikan bersama dengan MSI. Setelah pembicaraan alot, Tevez pun akhirnya hijrah ke rival sekota United, Manchester City.
5. Ribut Dengan Roberto Mancini di Manchester City
Kehadiran Tevez di Manchester City memulai era baru persaingan dengan Manchester United. City yang baru saja dibeli investor asal Uni Emirat Arab, Mansour bin Zayed Al Nahyan berambisi membuat klub itu merajai Liga Inggris.
Tevez berhasil membawa City meraih trofi pertamanya dalam puluhan tahun setelah mengalahkan Stoke City pada final Piala FA musim 2010-2011. Musim berikutnya dia ikut membawa City menjadi juara Liga Primer Inggris.
Namun hal yang paling kontroversial adalah keributannya dengan Manajer Manchester City saat itu, Roberto Mancini. Kejadian itu terjadi pada September 2011 ketika City menghadapi Bayern Munchen di ajang Liga Champions.
Mancini menyatakan bahwa tevez menolak untuk bermain saat dirinya membutuhkan tambahan penyerang karena City tertinggal 2-0 saat itu. Tevez menyatakan bahwa hal itu hanya salah pengertian saja. Akibat kejadian itu, Tevez mendapatkan hukuman tak boleh bermain dan pemotongan gaji dari City selama 2 pekan.
DAILYMAIL|BBC|THESUN|FEBRIYAN
Baca:
Ronaldo Ogah Pakai Sepatu Hitam, Ini Alasannya
PSSI Harus Perbaiki Kompetisi, Ini Hal-hal yang Perlu Diubah
5 Rahasia di Balik Keberhasilan Liverpool Menekuk Everton
James Rodriguez Bikin Petinggi Real Madrid Berang