TEMPO.CO, Jakarta - Ephraim Mashaba telah dipecat dari posisinya sebagai pelatih tim nasional Afrika Selatan meski memimpin timnya meraih kemenangan krusial atas Senegal pada kualifikasi Piala Dunia bulan lalu. Hal itu dikonfirmasi asosiasi sepak bola negara itu pada Kamis, 22 Desember 2016.
Komite disiplin menyatakan Mashaba bersalah atas beberapa serangan menyusul kemarahannya di depan publik yang ditujukan kepada Presiden Asosiasi Sepak Bola Afrika Selatan (SAFA) Danny Jordan dan tamu-tamu langsung seusia kemenangan 2-1 timnya atas Senegal pada 12 November lalu.
Mashaba, yang telah beberapa kali berselisih dengan sejumlah ofisial SAFA sepanjang masa kerjanya, dilaporkan tidak gembira dengan apa yang dipersepsikannya sebagai minimnya dukungan dari para petinggi.
"Karena keseriusan tindakan-tindakan sang pelatih, kami harus melepas pelatih kepala kami sesegera mungkin," kata CEO SAFA Dennis Mumble melalui pernyataannya pada Kamis.
"Kami akan secepatnya mengatur pencarian pelatih kepala baru yang familiar dengan kompetisi sepak bola Afrika, yang diharapkan akan meneruskan tugas untuk lolos ke kompetisi puncak sepak bola dunia."
Afrika Selatan menghuni peringkat kedua grup kualifikasi—di belakang Burkina Faso karena kalah selisih gol—setelah mendulang empat angka dari dua pertandingan pembukaan tim itu. Hanya tim peringkat teratas dari masing-masing grup yang akan melaju ke turnamen 2018 di Rusia.
Tim tersebut tidak lolos ke putaran final Piala Afrika di Gabon yang akan dimulai pada 14 Januari 2017. Dan pertandingan selanjutnya yang akan dimainkan Afrika Selatan adalah kualifikasi Piala Afrika 2019 yang dimulai pada Maret 2017, seperti dilansir Reuters.
ANTARA