TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea akan bisa memastikan diri sebagai juara paruh musim Liga Primer Inggris dalam laga Boxing Day, Senin malam ini, 26 Desember. Hasil seri saat melawan Bournemouth,akan memastikan mereka tak terkejar oleh Liverpool hingga laga ke-19.
Chelsea saat ini mengemas nilai 43 dari 17 laga, unggul enam angka dari Liverpool di urutan kedua. Hasil seri di laga ini, akan memastikan The Blues tetap di puncak klasemen apapun hasil yang diraih di laga ke-19 saat tahun baru nanti.
Pelatih Antonio Conte juga akan berjuang mengantar timnya meraih kemenangan ke-12 secara beruntun. Dan bila hasil itu bisa diraih maka akan menjadi hasil yang mengejutkan karena awal musim ini, perjalanan The Blues—sebutan Chelsea—tak semulus saat ini.
Banyak kalangan menilai Chelsea meraih kemenangan karena lawan yang mereka hadapi secara materi memang kalah jauh. Namun sindiran itu sirna begitu Diego Costa cs menekuk Tottenham Hotspur dan Manchester City secara berturut-turut.
Setelah dua kali kalah beruntun oleh Liverpool dan Arsenal, pasukan Conte bangkit dan terus menuai kemenangan. Berikut rentetan kemenangan itu:
1 Oktober 20167 Hull City 0–2 Chelsea
15 Oktober 2016 Chelsea 3–0 Leicester City
23 Oktober 2016 Chelsea 4–0 Manchester United
30 October 2016 Southampton 0–2 Chelsea
5 November 2016 Chelsea 5–0 Everton
20 November 2016 Middlesbrough 0–1 Chelsea
26 November 2016 Chelsea 2–1 Tottenham
3 Desember 2016 Manchester City 1–3 Chelsea
11 Desember 2016 Chelsea 1–0 West Bromwich
14 Desember 2016 Sunderland 0–1 Chelsea
17 Desember 201617 Crystal Palace 0–1 Chelsea.
Tapi,Costa cs dipastikan tak hanya mengejar hasil seri di laga melawan Bournemouth, meski hasil itu bisa menjamin mereka jadi juara paruh musim. Kemenangan akan mengantar mereka lebih dekat pada rekor.
Setelah menang atas Bournemouth, kemenangan lain atas Stoke City, di Stamford Bridge pada 31 Desember, selanjutnya akan membuat Si Biru menyamai rekor 13 kemenangan beruntun dalam satu musim seperti yang pernah diukir Arsenal pada 2001/2002.
Arsenal dijuluki sebagai "Tidak Terkalahkan" setelah menjalani seluruh musim 2003/2004 tanpa menelan satu kekalahan pun. Kini tim asuhan Antonio Conte dapat menyebut diri mereka sendiri sebagai "Tidak Tersentuh" jika mereka dapat meneruskan laju kemenangan sampai tahun baru.
DAILY MAIL | DAILY STAR | THE SUN | IRFAN | NS