TEMPO.CO, Jakarta – Andre Gomes, 23 tahun, melihat kiprahnya di Liga Spanyol bersama Barcelona memasuki saat-saat berat. Datang dengan disambut harapan besar, mantan gelandang Valencia itu dianggap gagal menunjukkan kualitas terbaiknya.
Suporter Barcelona pun kecewa, dan kekecewaan itu ditunjukkan dengan terbuka, berupa siulan dan ejekan saat Gomes masuk sebagai pemain pengganti ketika Barcelona melawan Valencia, Senin dinihari WIB, 20 Maret 2017.
Aksi suporter itu membuat pemain Barcelona lain ikut jengkel. “Ketika pemain tampil buruk dan suporter mengeluh adalah satu hal. Tapi halnya menjadi berbeda ketika keluhan itu muncul sebelum pemain menyentuh bola,” kata Gerard Pique. “Itu akan membenamkan rasa percaya diri pemain.”
Untungnya, Gomes justru mampu membuktikan diri. Dalam laga itu, ia bisa mencetak gol dan membantu Barcelona meraih kemenangan 4-2.
Pelatih Barcelona, Luis Enrique, ikut memuji pemain ini. Ia menilai performa Gomes sangat bernilai bagi kemajuan Barcelona di masa depan.
”Kontribusinya sangatlah berharga bagi kemajuan Barcelona di tahun-tahun ke depan,” kata Enrique ketika mengomentari gol yang dilesakkan pemain asal Portugal itu ke gawang Valencia. “Gol yang dicetaknya sungguh menambah indah situasi malam itu. Saya hormat kepada fan yang telah memberi aplaus kepada dia. Andre akan sangat berharga bagi masa depan Barca.”
”Ia punya kepribadian yang tangguh, pemain berkarakter dengan ditunjang kemampuan fisik dan teknik yang mumpuni,” kata Enrique, sebagaimana dikutip dari laman Football Espana.
Gomes, yang awalnya digadang-gadang menjadi penerus Andres Iniesta dan Xavi, sejauh ini baru tampil 21 kali dengan 12 kesempatan sebagai starter. Ia baru menyumbangkan satu gol.
ANTARA | NS