TEMPO.CO, Jakarta - John Terry akan meninggalkan Chelsea pada akhir musim ini. Bek yang lama malang melintang bersama The Blues serta pernah menjadi salah satu ikon Timnas Inggris itu menyatakan berterima kasih kepada semua pihak atas dukungan yang mereka berikan kepadanya.
"Setelah 22 tahun begitu banyak yang ingin dikatakan dan begitu banyak orang yang berterima kasih di klub sepak bola yang hebat ini," kata Terry.
"Dari para pelatih, rekan satu tim dan staf sampai penggemar yang telah memberikan begitu banyak dukungan bertahun-tahun, saya tak cukup dengan berterima kasih. Saya akan menentukan masa depan saya, tetapi untuk saat ini saya bertekad membantu tim mencapai sukses musim ini," kata dia lagi.
Bacaa: Setelah Manchester United, Siapa Penjegal Chelsea Berikutnya?
Selama musim ini Terry hanya empat kali menjadi starter. Pada saat sama Chelsea justru tampil cemerlang dan kini memuncaki klasemen Liga Inggris dengan berselisih empat poin dari penguntit terdekatnya, dan menyisakan enam pertandingan untuk dimainkan.
"Tentu saja saya akan selalu menjadi si Biru dan saya sangat ingin mengakhiri musim terakhir saya sebagai pemain Chelsea dengan lebih banyak penghargaan," kata Terry. "Saya sadar saya pergi pada saat yang tepat, dalam cara yang tepat, dan saya merasa bahwa akhir musim ini adalah waktu yang tepat untuk klub dan saya."
Terry yang melakukan debutnya untuk Chelsea pada 1998, sekali mengantarkan timnya juara Liga Champions pada 2012, empat kali juara Liga Utama Inggris, lima kali juara Piala FA, tiga kali juara Piala Liga dan Liga Europa. Dia juga pernah 78 kali tampil untuk Timnas Inggris, demikian Inggris.
ANTARA