TEMPO.CO, Jakarta - Jose Mourinho menilai reaksi Sergio Aguero terhadap tandukan kepala Marouane Fellaini berperan terhadap keluarnya kartu merah untuk gelandang Manchester United itu. Insiden kartu merah itu menjadi bumbu laga derbi Liga Inggris antara Manchester United dan Manchester City di Etihad Stadium, Jumat dinihari WIB, 28 April 2107, yang berakhir 0-0.
"Saya tidak menontonnya di TV. Saya sudah berbicara dengan Marouane dan dia sangat kecewa. Dia merasa ini adalah kartu merah karena dia Marouane Fellaini," kata Mourinho seusai laga itu, seperti dikutip Sky Sports.
Baca: Hasil Liga Inggris: Derby Manchester 0-0, Fellaini Kartu Merah
Mourinho juga mengaku sudah berbicara dengan wasit Martin Atkinson ihwal kartu merah itu. "Menurut dia, kartu merah itu memang (layak). Saya tidak melihat, tapi saya bisa menebaknya, sedikit kartu merah serta sedikit aksi cerdas dan berpengalaman dari pemain Argentina itu," katanya.
Kartu merah itu terjadi pada menit ke-84. Hanya 19 detik setelah terkena kartu kuning karena melakukan pelanggaran terhadap Sergio Aguero, Fellaini justru terlibat insiden dengan penyerang asal Argentina itu. Ia terlihat menandukkan kepalanya ke wajah lawan. Wasit Martin Atkinson langsung memberinya kartu merah.
Mourinho senang melihat tampilan timnya, terutama di babak pertama. Terlebih di laga itu mereka harus bermain tanpa kehadiran Zlatan Ibrahimovic, Paul Pogba, Juan Mata, dan Marcos Rojo.
Baca: Manchester United Tahan City 0-0, Carrick: Satu Poin yang Penting
"Kami ingin berbuat lebih banyak dalam menyerang dan mengeksplorasi lebih banyak serangan balik. Di babak pertama kami memiliki kontrol yang baik tapi di babak kedua menjadi lebih sulit," kata Mourinho. "Keadaan menjadi lebih buruk lagi dengan kehilangan satu pemain. Jadi kami harus membuat keputusan untuk berjuang keras demi merebut satu poin."
Tak seperti biasanya, kali ini Mourinho tak bicara mengenai pemain secara khusus. "Saya sudah berjanji tidak akan berbicara tentang pemain yang tidak berlaga, jadi saya tidak akan melakukannya. Tapi kami merindukan sedikit kualitas di lini tengah untuk bisa terhubung dengan pemain yang menyerang," katanya.
Manchester United kini tak terkalahkan dalam 24 pertandingan berturut-turut Liga Inggris, menyamai rekor terpanjang mereka dalam satu musim.
Mourinho pun memuji ketahanan timnya. "Kami menunjukkan itu saat melawan tim kuat yang sangat ingin menang di kandang sendiri dan saat bermain dengan 10 orang," kata pelatih asal Portugal itu. "Saya tidak memiliki gelandang di bangku cadangan. Kami punya banyak masalah untuk sebuah derbi, tapi kami mampu menunjukkan ketahanan dan karakter para pemain."
Hasil seri ini membuat kedudukan kedua tim tak berubah. Manchester City menempati peringkat ke-4 dengan nilai 65 dari 33 laga, unggul satu angka dari Manchester United di bawahnya. Persaingan berebut tiket Liga Champions pun masih sangat terbuka.
SOCCERWAY | NURDIN