TEMPO.CO, Barcelona - Barcelona gagal mempertahankan gelar juara Liga Spanyol yang direbut Real Madrid. Bila dilihat kembali jejak tim di musim ini ada sejumlah pertandingan yang bisa dianggap jadi penyebab kegagalan mereka di musim ini:
Barcelona sempat kehilangan poin dari lawan-lawan yang tak terduga. pada saat sama, Real Madrid hanya menderita 3 kali kalah, saat tandang ke Sevilla dan Valencia dan sekali takluk oleh Barca di Santiago Bernabeu.
Baca Juga: Enrique Ungkap Penyebab Barcelona Gagal Juara Liga Spanyol
Barcelona tak terkalahkan oleh tim-tim yang masuk delapan besar klasemen. Bahkan Lionel Messi dan kawan-kawan menang saat tandang ke markas Real Madrid, Atletico Madrid, Sevilla, Athletic Bilbao, Espanyol dan Valencia.
Tapi kekalahan atas tim promosi Deportivo Alaves di Camp Nou dan kemenangan atas Leganes menjelang akhir pertandingan lewat gol penalti menjadi cerminan bahwa penampilan Barcelona musim ini dibawah standar.
Sejumlah pihak mengkritik rotasi pemain yang dilakukan pelatih Luis Enrique, namun tim yang dipilih Enrique di setiap laga mampu mengalahkan lawannya. Ada yang menyebutkan motivasi pemain Barcelona mengendur setelah satu dekade mendominasi sepakbola Eropa dan dunia.
Berikut gabungan lima momen yang membuat Barcelona kehilangan gelar juara.
• Barca 1-2 Alaves, 10 September 10 2016
Tak ada yang memprediksi Barcelona menderita kekalahan pertamanya musim ini. Luis Enrique menurunkan pemain pengganti setelah sejumlah pemain utamanya menjalani laga penyisihan Piala Dunia. Begitu Barcelona ketinggalan 1-2, Enrique memasukkan Lionel Messi, Luis Suarez dan Andres Iniesta, 30 menit sebelum laga berakhir. Tapi skor akhir tak berubah. Jika saja Barcelona memenangkan laga ini, Messi yang mengangkat Piala Liga Spanyol Minggu kemarin.
• Barca 1-1 Real Madrid, 3 Desember 2016
Pertemuan pertama antara Barca dan Madrid musim ini di Camp Nou jauh dari standar El Clasico. Tapi sundulan Sergio Ramos di menit akhir menjadikan Madrid selisih enam poin dari Barcelona di puncak klasemen.
• Real Betis 1-1 Barca, 27 Januari 2017
Ini termasuk salah satu laga yang diselimuti kontroversi. Gol Barca melalui bek Aleix Vidal yang telah melewati garis gawang, dianulir wasit. Luiz Suarez menjadi penyelamat Barcelona lewat golnya di menit ke-90. Jika saja gol Vidal tidak dianulir, Barcelona menjadi juara Liga Spanyol tiga tahun secara beruntun.
• Deportivo La Coruna 2-1 Barca, 12 Maret 2017
Setelah menang 6-1 atas PSG di Liga Champions, para pemain Barcelona yang letih, seolah-olah lupa tanggungjawab mereka di liga domestik. Di dua laga sebelumnya di Stadion Riazor, Barcelona mencetak 12 gol. Tapi kali ini Deportivo yang baru menunjuk Pepe Mel sebagai pelatih, menaklukkan Barca yang kehilangan Neymar. Sepanjang 90 menit, Barcelona gagal mendominasi permainan serta kesulitan menciptakan peluang.
Simak Juga: Gagal Juarai Liga Spanyol, Barcelona Segera Umumkan Pelatih Baru
• Malaga 2-0 Barca, 8 April 2017
Gol Antoine Griezmann untuk Atletico Madrid di Bernabeu membuat Barcelona berpeluang juara. Jika menang di tujuh laga terakhir, Klub Catalan ini akan menjadi juara. Ini untuk kali kedua musim Barca gagal mencetak gol ke gawang klub asal Andalusia. Sebaliknya Real Madrid selalu mencetak gol di 38 laga. Barca memang menang di 6 pertandingan berikut, namun kekalahan di Stadion La Rosaleda menjadi penentu mereka kehilangan gelar. Satu gol Malaga dibuat oleh mantan penyerang Barcelona, Sandro Ramirez.
ESPN FC | HOTMA SIREGAR