TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung tidak dalam kondisi terbaiknya untuk laga tandang kontra Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 di stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Ahad, 4 Juni 2017. Sepulangnya dari Bali, praktis Atep dan kawan-kawan tak sekalipun mencicipi latihan rutin guna mengembalikan kebugaran fisiknya.
"Sekembalinya dari Bali tidak sempat latihan ya, kita hanya akan melakukan uji coba lapangan nanti sore di Bekasi. Betul-betul kurang bagus untuk sebuah pertandingan besar," kata Pelatih Kepala Persib Djadjang Nurdjaman di Bandung, Sabtu, 3 Juni 2017.
Baca: Liga 1: Persib Lawan Bhayangkara, Gian Zola dan Febri Bisa Main
Djanur--sapaan akrab Djadjang-- mengatakan hanya bisa menyuntikan motivasi berlebih agar mental pemainnya bisa kembali naik dan mampu mengembalikan tren positif yang sebelumnya sempat ditorehkan Persib di awal kompetisi Liga 1 2017.
"Apa yang saya lakukan sekarang adalah mencoba membangkitkan motivasi mereka dengan sisa waktu yang cukup mepet," kata Djadjang.
Maung Bandung memang enggan menganggap enteng lawannya kali ini. Apalagi Persib baru saja tersungkur lantaran dikalahkan Bali United dengan skor 1-0 pada Rabu lalu.
Baca: Liga 1: Kata Carlton Cole Soal Performa Tak Maksimal di Persib
Setali tiga uang dengan Persib, skuad asuhan Simon McMenemy pun baru saja mengalami kekalahan telak dari Borneo FC 3-0 sebelumnya. Menurut Djadjang hal ini menjadi motivasi berlebih kedua kesebelasan untuk bisa saling mengalahkan.
"Bukan hanya Bhayangkara, tapi semua lawan Persib punya motivasi lebih, apalagi dia baru kalah 3-0, dia punya kekuatan bagus dan komplit sekarang. Ada Evan Dimas, Putu Gede, Dutra dan di depan ada pemain Brasil, Furtuoso yang juga sangat berbahaya," kata Djadjang, yang sukses membawa Persib mengangkat trofi Indonesia Super League 2014 silam itu.
AMINUDDIN A.S.