TEMPO.CO, Jakarta - Semen Padang FC resmi memutuskan kontrak marquee player mereka, Didier Zokora, menjelang putaran kedua kompetisi Liga 1 2017. "Kami secara resmi memutus kontrak Didier Zokora karena terkendala anggaran," kata Manajer Semen Padang, Win Benardio, di Padang, Jumat, 3 Agustus 2017.
Baca Juga: Semen Padang FC Jual Fandry Imbiri ke Persebaya
Menurut Win, terbatasnya anggaran yang diberikan manajemen Semen Padang ditambah biaya untuk mengikuti liga ini cukup besar karena menggunakan sistem laga kandang dan tandang setiap pekan. Selain itu sumbangan dari rating televisi yang dijanjikan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga hingga saat ini belum ada kejelasan "Kami terpaksa memutus kontrak Didier Zokora dalam sisa lanjutan kompetisi ini," kata dia
Menurut Wim, anggaran yang disediakan manajemen Semen Padang sejak awal tanpa menggunakan marquee player sehingga terpaksa dilakukan penghematan."Untuk putaran kedua ini kami sepakat tidak menggunakan marquee player karena terkendala anggaran," ujarnya.
Pelatih kepala Semen Padang Nil Maizar mengatakan pemutusan kontrak Didier Zokora merupakan kesepakatan bersama. Selain persoalan anggaran, kontribusi pemain asal Pantai Gading itu sepanjang paruh pertama, cukup minim. Zokora tampil di 11 laga untuk Semen Padang, namun tidak mencetak gol dan menyumbangkan assist.
Menurut Nil, ekspektasi tim terhadap Zokora sangat besar. Eks pemain Tottenham Hotspur dan Sevilla ini diharapkan mampu membawa Semen Padang mencapai target tiga besar di akhir musim nanti. "Secara visi dan konsep permainan Zokora bagus namun adaptasi yang dilakukannya terhadap tim tidak berjalan bagus," katanya.
ANTARA