TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Fiji asal Prancis, Christophe Gamel, mengungkapkan alasan pemilihan timnas Indonesia sebagai lawan dalam laga persahabatan di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu malam 2 September 2017.
“Saya memilih Indonesia sebagai lawan karena mengetahui bahwa tim ini sangat bagus. Pelatih Luis Milla juga sangat bagus. Dia suka memainkan possesion football dan sangat mengandalkan taktik penguasaan bola serta skill individu pemain,” ujar Gamel.
Baca: Akan Lawan Timnas Indonesia Sabtu, Begini Cerita Fiji Menang 38-0
Selain itu, Gamel juga ingin menguji mental para pemain muda Fiji yang dibawanya untuk menghadapi tekanan suporter Indonesia yang luar biasa. Sepak bola tidak sepopuler rugbi bagi warga Fiji, sehingga tim sepakbola yang dijuluki Bula Boys itu jarang ditonton puluhan ribu orang.
“Saya tahu di Indonesia sepak bola merupakan olah raga terpopuler, jadi saya tahu juga kalau pendukung timnas Indonesia itu seperti apa ketika mendukung timnya. Tentu saya ingin para pemain Fiji bisa belajar mengatasi tekanan yang datang dari suporter tim lawan. Apalagi saat ini kami datang sebagai tamu,” kata Gamel menambahkan.
Baca: Dongkrak Peringkat FIFA, Fiji Siap Kalahkan Timnas Indonesia
Pasukan Fiji diisi oleh pemain-pemain muda, dengan usia di bawah 30 tahun. Hanya ada dua pemain yang berusia 30-an tahun, yaitu kiper Simione Tamanisau (35 tahun) dan striker Roy Khrishna (30 tahun). Timnas Indonesia sendiri memiliki 4 pemain berusia 30-an tahun, yaitu Boaz Solosa (31 tahun), Slamet Nurcahyono (34 tahun), Achmad Jufriyanto (30 tahun), dan Benny Wahyudi (31 tahun)
Pertandingan persahabatan timnas Indonesia vs Fiji akan digelar pada pukul 16.00 WIB, dan disiarkan secara langsung oleh RCTI.
PSSI | DON