TEMPO.CO, Milan - Derby antara tim sekota AC Milan melawan Internazionale Milan, Senin dinihari, 16 Januari 2012, lebih dari sekadar perebutan tiga angka, tapi juga melibatkan harga diri masing-masing klub. “Semua media memberitakan partai ini dan ada prestise di partai ini,” kata ujung tombak Milan, Zlatan Ibrahimovic, kepada situs resmi klub.
Ibra sendiri mengaku laga bertajuk Derby della Madonnina ini sangat vital bagi timnya dalam perjalanan mempertahankan gelar scudetto musim ini. Bahkan ia enggan untuk sementara memikirkan persaingannya dengan Juventus di puncak klasemen. “Tentu saja pemain fokus pada pertandingan ini,” ujar pemain yang telah membela Milan sejak musim lalu itu.
Bukan hanya pihak Milan yang menyadari besarnya pertandingan ini. Di pihak lawan, pelatih Inter, Claudio Ranieri juga menyadari pentingnya partai ini. “Pertandingan ini sangat spesial. Namun, di saat bersamaan, partai ini juga penuh dengan tanggung jawab,” kata Ranieri seperti dikutip situs www.inter.it.
Tanggung jawab yang dimaksud Ranieri adalah untuk meraih tiga poin. Inter memang butuh poin tambahan agar bisa masuk persaingan gelar juara. Jika berhasil meraih poin penuh, maka Nerazzurri—julukan Inter—bisa memangkas jarak dengan Milan. Inter sendiri saat ini berada di posisi kelima klasemen dengan 29 poin, sementara Milan yang berada di puncak mengoleksi 37 angka. “Jika kami menang, maka kami akan kembali kepada target penting kami (juara),” ujar Ranieri.
Milan pantas waspada karena Inter sedang dalam kondisi bagus. Dari lima pertandingan terakhirnya di Seri-A, Wesley Sneijder dan kawan-kawan sukses meraup 15 poin. Artinya skuad Biru Hitam berhasil menyapu bersih lima kemenangan.
Wakil Presiden Milan Adriano Galliani pun sadar akan ancaman tetangganya itu. “Kami akan memainkan pertandingan penting melawan tim yang sangat kuat. Inter mempunyai skuad yang bagus,” ujar Galliani kepada Milan Channel.
Derby della Madonnina ini bukanlah yang pertama kalinya di musim 2011-2012. Sebelumnya kedua kubu sudah saling bentrok di ajang Piala Super Italia pada Agustus 2011 lalu. Kala itu Milan berhasil menaklukkan Inter dengan skor 2-1.
ACMILAN.COM | INTER.IT | IRVAN SAPUTRA