TEMPO.CO, Jakarta - Sejak ditunjuk menjadi pelatih AC Milan menggantikan Filippo Inzaghi pada pertengahan Juni lalu, Sinisa Mihajlovic langsung bergerak cepat.
Ia hanya membutuhkan waktu tak sampai dua pekan untuk mendatangkan penyerang Carlos Bacca dari Sevilla dan Luiz Adriano dari Shakhtar Donetsk.
Bocca dibeli dengan harga 21 juta poundsterling dan Luis Adriano dengan harga 5,6 juta poundsterling. Total Milan telah merogoh dana 26,6 juta poundsterling atau sekitar Rp 548 miliar.
Namun Mihajlovic belum puas. Bekas pelatih Sampdoria itu kini membidik ujung tombak Paris Saint Germain, Zlatan Ibrahimovic. Zlatan sebelumnya pernah membela AC Milan.
"Saat ini, kami masih melihat semua peluang yang ada. Namun saya belum tahu apakah dia (Ibrahimovic) mau kembali ke sini atau tidak," kata Mihajlovic.
Lini depan memang menjadi fokus utama Mihajlovic. Musim lalu tim berjuluk Rossoneri ini hanya mencetak 56 gol dari 38 pertandingan Seri A Liga Italia. Catatan ini kalah jauh dibanding Juventus (72 gol), Lazio (71), dan bahkan Napoli (70).
Minimnya produktivitas gol inilah, antara lain, yang membuat AC Milan finis di peringkat ke-10 klasemen Seri A pada musim lalu. Mereka gagal meraih tiket ke Liga Champions dan Liga Europa.
Catatan menyedihkan ini membuat manajemen Milan berharap Mihajlovic bisa membawa perubahan. Dan itulah yang dilakukan Mihajlovic. Ia mengganti pemain dan mengubah formasi.
Selama dilatih Inzaghi, Milan memainkan skema 4-2-3-1 atau 4-3-3. Musim depan, Mihajlovic akan mengubahnya menjadi 4-3-1-2. Ini merupakan formasi favoritnya selama di Sampdoria.
Bacca dan Adriano, dua pemain anyar Milan, akan menjadi ujung tombak dalam formasi ini. Mihajlovic tak salah mengandalkan kedua pemain tersebut.
Bacca adalah pahlawan Sevilla di Liga Europa pada musim lalu. Ia mencetak 29 gol dalam 54 penampilan. Sedangkan Adriano menyumbangkan 20 gol dalam 31 laga bersama Shaktar Donetsk.
Duet keduanya cukup menjanjikan. Apalagi mereka juga akan didukung barisan lini tengah yang akan menampilan tiga wajah baru: Simone Verdi, Jose Mauri, dan Andrea Bertolacci.
Selanjutnya: El Shaarawy terdepak