TEMPO.CO, Bandung - Center bek asal Montenegro, Vladimir Vujovic kembali memperkuat Persib Bandung. Vujovic terlihat mulai mengikuti latihan rutin di lapangan Football Plus Arena, Jalan Sersan Bajuri, Kabupaten Bandung Barat, pada Rabu, 3 Januari 2016.
Vlado--sapaan akrab Vujovic, mengaku lebih betah bermain di Indonesia daripada bermain di luar negeri. Menurut dia, tinggal di Kota Bandung dan bermain untuk Persib Bandung lebih nyaman daripada harus bermain di kampung halamannya sendiri.
"Saya merasa seperti di rumah sendiri. Saya bicara dengan Darko (Vargec) di restoran saat makan siang bahwa saya sepertinya tak ingin pulang ke Serbia karena saat latihan bersamanya di Serbia, saya tak tahu semua jalan di kota kami (Serbia)," kata Vlado di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu, 3 Februari 2016.
Vlado mengaku lebih mengenal jalanan di Kota Bandung daripada jalanan di daerahnya sendiri Montenegro. Kiprah Vlado bersama Maung Bandung--julukan Persib, memang cukup lama. Direkrut menuju Persib pada 2013 lalu dari salah satu klub Montenegro, OFK Petrovac, Vlado langsung membawa skuad Maung Bandung merengkuh gelar juara Indonesia Super League musim 2013/3014.
"Di Bandung saya tahu semua jalan, jadi, saya merasa lebih baik di sini karena sudah enak berada di Bandung ya," ucap pemilik nomor punggung 3 di skuad Maung Bandung.
Alasan lain, yang membuat Vlado memilih berseragam Persib, lantaran dia berencana mengakhiri karirnya selaku pesepakbola bersama klub kebanggaan warga Jawa Barat. Sebelum memutuskan berlabuh bersama Persib, Vlado mengaku mendapat tawaran dari beberapa klub asal Malaysia.
Namun, Vlado mengaku klub asal Malaysia tidak konsisten dalam melakukan rekrutan pemain. Menurut Vlado, mantan pemain sekelas Persib, tetap harus melakoni trial dulu sebelum menandatangani kontrak. Padahal, klub yang menawari Vlado notabene merupakan penghuni divisi 2 liga Malaysia.
"Saya dapat beberapa tawaran dari mereka tidak konsisten dengan pembicaraan awal. Beberapa klub inginkan trial dulu sebelum kontrak. Saya tak tahu apakah tim juara di Indonesia (Persib) adalah liga yang lebih baik daripada Malaysia," ujarnya.
AMINUDIN A.S.