TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian pendukung Napoli mengenakan topeng dengan gambar bek Kalidou Koulibaly sesaat setelah klubnya mengalahkan Carpi 1-0 pada Minggu, 7 Februari 2016. Aksi menggunakan topeng ini dilakukan setelah pemain itu menjadi sasaran rasisme oleh fan Lazio dalam pertandingan sebelumnya.
Pertandingan Seri A yang mempertemukan Napoli dengan Lazio pada Rabu lalu dihentikan selama tiga menit di babak kedua setelah sejumlah fan Lazio bertindak rasis terhadap pemain Senegal tersebut.
Kelompok pendukung Quelli del Sangue Azzurro menjadi pelopor di balik daya tarik topeng itu. Selain itu, beberapa pendukung dicat wajahnya untuk mendukung Koulibaly.
Tidak hanya itu, fan Napoli pun membacakan pernyataan yang berisi: "Semua orang di Naples tersinggung dengan apa yang terjadi pada bintang muda kami. Karena itu, kami ingin menunjukkan dukungan penuh kami untuk Koulibaly."
Atas tindakan rasis tersebut, Lazio didenda 50 ribu euro atau sekitar Rp 760 juta dan harus menutup tiga bagian dari Stadio Olimpico untuk dua pertandingan Seri A berikutnya di kandang.
Kemenangan Napoli atas Carpi membuat Napoli unggul 2 poin atas juara bertahan Juventus.
ABDUL AZIS | BBC