TEMPO.CO, Bandung - Laga penyisihan grup A Piala Bhayangkara Sriwijaya FC kontra Mitra Kukar berakhir dengan hasil imbang 2-2. Pertarungan yang berlangsung di stadion Si Jalak Harupat, Bandung, hari ini, 22 Maret 2016, banyak diwarnai jual beli serangan.
Mitra Kukar lebih dulu menggebrak. Pada menit ke-6, Hendra Adi Bayauw yang berhasil melewati pemain bertahan Sriwijaya, melepaskan umpan matang ke arah Marlon Da Silva. Namun sayang, tendangan Marlon masih menyamping ke sisi kiri gawang Sriwijaya,
Dua menit berselang, giliran Laskar Wong Kito melakukan serangan. Talaohu Abdul Mushafry yang meneruskan bola dari tendangan bebas Yu Hyunkoo, berhasil membobol gawang Mitra Kukar yang dikawal Shahar Ginanjar. Tetapi gol tersebut dianulir wasit lantaran Mushafry berada dalam posisi off side lebih dulu.
Sriwijaya akhirnya lebih dulu unggul. Pada menit ke-15, Achmad Jufrianto mencetak gol melalui sundulan kepala, meneruskan bola hasil tendangan sudut Mushafry.
Selang lima menit kemudian, Bayauw berhasil melakukan aksi solo run dari sisi kanan pertahanan Sriwijaya. Lepas dari kawalan pemain belakang Sriwijaya, Bayauw pun melepaskan tendangan kerasnya. Sayang sekali bola masih mengarah ke sisi kiri gawang Sriwijaya yang dikawal oleh Dian Agus Prasetyo.
Selanjutnya, menit 28, Muhammad Bachtiar berhasil melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti Sriwijaya, namun kali ini Dian lebih cekatan dalam mengamankan si kulit bundar. Baru pada menit ke-31, skuad berjulukan Naga Mekes berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan Rodrigo Dos Santos.
Berawal ketika Jufrianto melakukan blunder di dalam kotak penalti Sriwijaya. Dia tidak mampu mempertahankan bola lantas diserobot oleh Marlon dan langsung memberikan umpan pendek yang diteruskan Rodrigo menjadi sebuah gol. Sepakan terarahnya menggelinding masuk menuju sisi kanan gawang Sriwijaya dan tak mampu dihadang oleh Dian Agus.
Menit berikutnya, Sriwijaya kembali melancarkan serangan melalui Yu Hyunkoo yang memberikan umpan terobosan menuju Mushafry yang berhasil menyambar bola lalu menendang bola menuju gawang Mitra Kukar, namun Shahar berhasil menghadang laju bola dan membuahkan tendangan penjueu bagi Laskar Wong Kito.
Pada menit ke-32, Sriwijaya berhasil kembali unggul atas Skuad Naga Mekes. Ichsan Kurniawan berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Sepakan keras Ichsan yang mengarah ke sisi kanan gawang Mitra Kukar tak mampu ditepis Shahar dan berujung gol. Keunggulan Sriwijaya 2-1 atas Mitra Kukar bertahan hingga berakhirnya laga babak pertama.
Memasuki awal babak kedua, Naga Mekes tampil lebih menekan dan berhasil mendominasi jalannya pertandingan. Pelatih Kepala Mitra Kukar tampak menginstruksikan anak asuhnya untuk lebih berani keluar. Pada menit ke-50, Adi Bayauw terpaksa harus dilanggar Ichsan Kurniawan. Eksekusi tendangan bebas yang diambil oleh Michael Orah masih tipis di atas mistar gawang Dian Agus.
Menit ke-52, Subangkit mulai melakukan pergantian pemain. Zulchrizal yang berposisi sebagai pemain belakang digantikan oleh Arifki Ekaputra yang notabene merupakan gelandang serang. Tampak Subangkit ingin agar anak asuhnya bisa lebih inten menyerang guna bisa menyamakan kedudukan. Selain itu, Septian David pun digantikan oleh Yogi Rahadian.
Akhirnya gol yang ditunggu-tunggu kubu Mitra Kukar pun tercipta melalui sontekan Adi Bayauw pada menit 58. Marlon yang berhasil lengecoh pemain belakang Sriwijaya sebelum melepaskan umpan datar menuju depan gawang Laskar Wong Kito dan langsung disontek Adi Bayauw menjadi gol penyama kedudukan.
Pada menit ke-70, Marlon kembali berhasil mengancam gawang Laskar Wong Kito. Bola hasil umpan silang berhasil dikejar Marlon dan langsung melepaskan tendangan menuju gawang Sriwijaya, tetapi Dian Agus berhasil mengamankan gawangnya.
Menjelang akhir laga Naga Mekes tetap mendominasi pertandingan. Beberapa peluang pun sempat ditorehkan Adi Bayauw cs. Pada menit ke-81, umpan Adi Bayauw dari sisi kiri pertahanan Sriwijaya berhasil disambar oleh Yogi Rahadia. Sayang sundulan Yogi masih melebar di atas mistar gawang Dian Agus.
Skor imbang 2-2 pun bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya laga malam itu. Hasil imbang itu membawa Sriwijaya kokoh di puncak klasemen grup A, mengoleksi 7 poin. Sementara Mitra Kukar harus puas menempati posisi 4 klasemen sementara dengan 2 poin hasil dari 2 kali imbang.
AMINUDIN A.S.
KOREKSI: Judul berita ini sudah diubah pada Rabu, 23 Maret 2016 untuk meralat kekeliruan judul sebelumnya. Redaksi mohon maaf atas kesalahan ini. Terimakasih