TEMPO.CO, Jakarta - Perwakilan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah tiba di Tanah Air seusai mengikuti kongres federasi sepak bola seluruh dunia atau FIFA di Meksiko, 12-13 Mei lalu. Pelaksana tugas Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan, mengatakan FIFA telah mencabut sanksi terhadap federasi sepak bola Indonesia.
"Diumumkan langsung oleh Presiden FIFA Giani Infantino, dan ada surat resminya," kata Hinca kepada wartawan dalam jumpa pers di kantor PSSI, di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, 16 Mei 2016.
Pencabutan sanksi FIFA tersebut merupakan buah dari kebijakan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang menganulir pembekuan kepengurusan PSSI, Selasa pekan lalu. Surat Keputusan pencabutan pembekuan PSSI dari Menteri Pemuda dan Olahraga serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno sudah diterima oleh Sekretariat Jenderal FIFA. Walhasil, persepakbolaan domestik Indonesia sudah diakui FIFA. Selain itu, tim nasional Indonesia berhak tampil di laga internasional.
Hinca Panjaitan mengatakan, berdasarkan surat FIFA, kepengurusan PSSI yang diakui adalah hasil kongres di Surabaya, April tahun lalu. La Nyalla Matalitti tetap diakui sebagai Ketua Umum PSSI serta Hinca dan Erwin Dwi Budiawan sebagai Wakil Ketua Umum. Karena La Nyalla sedang berhalangan, berdasarkan Statuta PSSI, Hinca berhak menjadi Acting President.
"Sampai kapan jadi Acting President PSSI? Tentunya sampai ada kongres berikutnya," kata Hinca. "Pelaksana tugas seperti ini wajar di sepak bola, yang penting kepengurusan (federasi sepak bola) tetap jalan."
Pria yang juga menjabat Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu mengatakan PSSI mempunyai sejumlah agenda. Salah satunya segera bertemu dengan perwakilan pemerintah, seperti Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Sekretaris Negara, bahkan Presiden Joko Widodo. Tujuannya, PSSI ingin menyampaikan kabar pencabutan sanksi FIFA dan program kerja selanjutnya. "Kami juga ingin menanyakan apa keinginan pemerintah untuk PSSI," kata Hinca.
Selanjutnya, Hinca juga akan mengagendakan pertemuan dengan semua anggota dan pemilik suara PSSI. Tujuannya hampir sama, melaporkan hasil Kongres FIFA dan mengumumkan kepengurusan PSSI pasca-pembekuan.
"Kami juga akan membicarakan pembentukan tim nasional untuk menghadapi Piala AFF tahun ini, SEA Games tahun depan, dan Asian Games 2018," kata Hinca.
INDRA WIJAYA