TEMPO.CO, Jakarta - Bek Barcelona asal Brasil, Dani Alves, menyatakan harapannya agar Atletico Madrid menaklukkan Real Madrid dalam pertandingan final Liga Champions Eropa yang dijadwalkan berlangsung di Milan, Italia, pada Minggu dinihari, 29 Mei 2016, pukul 01.45.
Atletico menghentikan upaya Barcelona mempertahankan gelar juara Liga Champions pada perempat final. Namun Alves secara terbuka menginginkan tim yang mengalahkan Barca itu—yang juga mengalahkan Bayern Muenchen pada semifinal—yang akhirnya tampil sebagai juara.
Pertandingan final yang akan disiarkan secara langsung oleh RCTI ini merupakan ulangan partai puncak dua tahun lalu. Saat itu Atletico kalah secara tragis oleh Real. Atletico sudah unggul 1-0 berkat gol bek Diego Godin pada menit 36 dan itu bertahan hingga babak kedua memasuki injury time.
Namun, keadaan berbalik ketika pada menit terakhir injury time, bek Real Sergio Ramos menyamakan skor menjadi 1-1 sehingga pertandingan harus diteruskan ke perpanjangan waktu 2 x 45 menit. Ironisnya, dalam waktu 30 menit itu, Real sukses mencetak tiga gol sehingga menang 4-1.
Dani Alves kini berharap kondisi berbalik dengan kemenangan pada sisi Atletico, yang menjadikan tim besutan pelatih berkebangsaan Argentina itu memetik gelar juara Liga Champions pertama kali sepanjang sejarah. Adapun Real telah juara sepuluh kali sejak kompetisi ini bernama Piala Eropa.
Dengan perbandingan jumlah koleksi juara sedemikian, Alves menyatakan sebaiknya Atletico yang menang. “Gelar itu lebih berarti bagi Atletico daripada Real Madrid. Ini bukan hanya soal Real Madrid adalah rival El Clasico bagi Barca.”
Kepada harian olahraga Spanyol, AS, Alves menegaskan rasa senangnya jika Real Madrid kalah. “Atletico telah bekerja keras untuk gelar itu. Klub tersebut pantas meraih gelar juara pada level ini. Atletico pesaing yang hebat dan layak meraih hasil kerja kerasnya selama beberapa tahun terakhir.”