TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Persija Jakarta Ferry Paulus berpendapat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Edy Rahmayadi adalah orang yang tepat untuk memimpin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Hal ini diungkapkan Ferry, yang juga merupakan anggota Kelompok 85—kelompok pemilik suara yang mendesak KLB pemilihan ketua umum—seusai Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2016. Menurut dia, hanya Edy yang diusulkan anggota Kelompok 85.
Ferry optimistis Edy merupakan sosok yang tepat untuk mempererat hubungan PSSI dengan pemerintah. ”Selain tegas, Edy orang yang disetujui pemerintah,” kata dia.
Pendapat Ferry senada dengan pendiri Kelompok 85, Umuh Muchtar, dari Persib. "Kami jagokan beliau (Edy Rahmayadi). Ini bukan sekadar pendapat saya, tapi juga keinginan mayoritas Kelompok 85," kata Umuh.
Posisi Ketua Umum PSSI kosong setelah La Nyalla Mahmud Mattalitti mengundurkan diri karena terjerat kasus korupsi di Kejaksaan Agung. Sedangkan dua anggota komite eksekutif yang mengundurkan diri adalah Johar Lin Eng dan Gusti Randa.
Umuh mengatakan Kelompok 85 akan merumuskan langkah untuk mendaftarkan Edy Rahmayadi ke bursa calon Ketua Umum PSSI. Menurut dia, Edy sudah mengantongi persyaratan untuk maju sebagai calon ketua umum.
Meskipun berlatar belakang militer, Edy sudah lama bergelut dalam organisasi sepak bola. Salah satu contoh, Edy pernah membina klub PSMS Medan yang kini berubah menjadi PS TNI.
INDRA WIJAYA